Tetap Kuat dan Sehat Meskipun Kanker

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 16 Maret 2022
Tetap Kuat dan Sehat Meskipun Kanker

Tetap kuat dan selalu sehat meskipun terdiagnosa kanker.(Foto: freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA didiagnosa kanker memang bukan hal yang mudah untuk diterima. Galau terasa, kerap tak terhindarkan. Bisa jadi penyintas kanker merasa bingung dan tidak mengerti bagaimana caranya harus memproses informasi yang baru diterimanya.

Namun satu hal yang perlu dipahami adalah bahwa kamu tak sendirian dan ada cara untuk 'bersahabat' dengan kanker agar dapat dijinakkan. Terdapat sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk melawan kanker dan berdamai dengan perasaan khawatir agar dapat hidup utuh dan bahagia, menurut laman Look Good Feel Better.

Baca Juga:

Cara Tepat Perawatan Pasien Kanker Paru-Paru di Masa Pandemi

Perawatan

kanker

Tetap merawat tubuh dan kesehatan diri sendiri selama masa perawatan kanker. (Foto: Pexels/Monstera)

Sangat penting untuk tetap merawat tubuh dan kesehatan diri sendiri selama masa perawatan kanker agar pengobatan dapat berjalan optimal. Kamu bisa mencoba menghabiskan sejumlah waktu dalam sehari untuk melakukan kegiatan perawatan diri seperti pijat, mandi air hangat, hingga berkunjung ke tempat refleksi.

Konseling

kanker
Memiliki kesehatan mental sangat penting agar kamu tetap dapat berpikir jernih dan optimis. (Foto: Pexels/mentatdgt)

Selain melawan kanker dengan langkah-langkah medis. Memiliki kesehatan mental sangat penting agar kamu tetap dapat berpikir jernih dan optimis selama masa pengobatan. Maka kamu bisa mencoba mengunjungi bimbingan konseling untuk membantu kamu melewati perasaan-perasaan tak nyaman.

Kuatkan hati

kanker
Penting untuk tetap kuat secara spiritual. (Foto: Unsplash/Angela Harry)

Beberapa orang yang mengidap kanker telah kuat secara spiritual, namun sebagian lainnya tidak. Mereka yang tidak kuat secara spiritual kerap menemukan kesulitan dalam menghadapi kenyataan dirinya dan terjebak dalam pikiran negatif tentang kematian. Maka penting untuk tetap kuat secara spiritual agar mampu menikmati seluruh waktu yang ada dalam hidup.

Keluarga dan teman

kanker
Membagikan situasi dan kondisi yang kamu miliki dengan keluarga dan teman adalah penting. (Foto: Pexels/THIS IS ZUN)

Membagikan situasi dan kondisi yang kamu miliki dengan keluarga dan teman adalah penting agar kamu tidak merasa sendirian. Bila kamu tak siap dengan reaksi dan respon keluarga maka kamu bisa menceritakannya kepada satu anggota keluargamu terlebih dahulu baru perlahan bercerita ke yang lainnya.

Baca Juga:

Penyintas Kanker Butuh Dukungan Psikososial

Komunitas kanker

kanker

Berdiskusi dengan pasien kanker lainnya bisa jadi langkah yang tepat. (Foto: Pexels/Anna Tarazevich)

Kamu pastinya membutuhkan dukungan yang besar agar dapat memproses seluruh kenyataan dan informasi, maka berdiskusi dengan pasien kanker lainnya bisa jadi langkah yang tepat. Terutama berdiskusi dengan mantan pasien kanker yang kini telah sembuh dan bebas dari penyakit tersebut untuk membangkitkan semangat dan motivasi kamu untuk sembuh.

Pola makan dan hidup sehat

kanker
Selalu konsumsi makanan sehat. (Foto: Unsplash/Dan Gold)

Memerhatikan pola makan dan merawat pola hidup juga penting untuk memastikan proses pengobatan kankermu berjalan dengan baik. Ikuti saran dan anjuran pola olahraga yang diikuti dokter serta pastikan kamu selalu tidur cukup setiap malam. Hindari makanan yang tak sehat dan perbanyak minum air putih.

Aktivitas

kanker
Menikmati setiap momen. (Foto: Pixabay/CHENA)

Salah satu kunci untuk berdamai dengan perasaan khawatir terhadap penyakit kanker adalah dengan menyibukkan diri melakukan aktivitas yang disukai dan menikmati setiap momen saat kamu melakukan aktivitas tersebut. Bila kamu suka makan, coba kolaborasikan dengan program pengobatanmu. Bila suka berenang, coba satukan dengan program olahraga kamu.

Itulah tujuh tips kuat dan sehat melawan kanker dan agar kamu bisa berdamai dengan perasaan takut, sedih, dan khawatir selama masa proses penyembuhan kanker. Juga penting untuk selalu memiliki keyakinan dan iman agar dapat sembuh dan terbebas dari penyakit kanker. (WAF)

Baca Juga:

Kenali Kanker Kulit Ganas Melanoma

#Lipsus Maret Kanker #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan