Kesehatan

Kenali Kanker Kulit Ganas Melanoma

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 15 Juni 2021
Kenali Kanker Kulit Ganas Melanoma

Kanker masih dapat disembuhkan. (Foto: Unsplash/Angiola Harry)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KANKER adalah gangguan yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Diketahui ada beberapa jenis kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma. Jenis kanker kulit yang sangat jarang dan berbahaya adalah Melanoma.

Kanker kulit yang satu ini berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin. Kanker ini mulai menyerang kulit manusia dengan kemunculan tahi lalat baru atau tahi lalat yang sudah ada tetapi berubah bentuk atau menyebar. Setelah menyerang kulit, kanker ini kemudian akan menyerang organ lain seperti tulang dan akan meninggalkan lubang atau menyebabkan tulang menjadi kopong jika sembuh.

Baca Juga:

Tidak Dianjurkan Mengunyah Es Batu

kanker
Pejuang kanker kulit Melanoma stadium 4 (Foto: instagram@wendyanggreini)

Seperti yang diungkapkan penyintas kanker melanoma, Wendy Anggreini. Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengalami gejala apapun selain kemunculan tahi lalat baru sekitar delapan tahun sebelum dirinya diagnosis menderita kanker tersebut.

Awalnya, Wendy merasa terganggu dengan ukuran tahi lalat yang semakin membesar sehingga memutuskan untuk melakukan laser setelah berkonsultasi dengan salah satu dokter spesialis kulit di Bali. Namun, sebulan setelah melakukan laser, tahi lalat kecil lainnya mulai tumbuh disekitar area yang sama sehingga Wendy memutuskan untuk melakukan biopsi. Hasilnya, pada 2 November 2020 Wendy dinyatakan menderita kanker melanoma stadium empat.

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang sangat jarang terjadi pada orang Asia. Pertumbuhan kanker melanoma sangat pesat sehingga penyebarannya sudah terjadi pada bagian tubuh lainnya pada saat pertama kali pasien didiagnosis.

Baca Juga:

Cara Atasi Keringat Berlebih di Ketiak

kanker
Kanker membutuhkan penanganan medis yang intensif. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Kanker ini memiliki kemungkinan yang besar untuk tidak dapat disembuhkan dan pengobatan yang dilakukan hanya untuk memperlambat penyebaran kanker serta memperpanjang masa hidup penderita. Selain itu, Melanoma juga merupakan kanker yang sangat bandel sehingga akan terus bermutasi meskipun sudah dilakukan operasi untuk pengangkatan akarnya.

Sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan kanker kulit melanoma ini. Perjuangan yang dilakukan Wendy untuk berobat hingga ke Singapura dan menunggu obat dari Amerika Serikat pun tidak membuahkan hasil.

Perkembangan kanker Melanoma yang pesat membuat Wendy divonis hanya memiliki waktu satu hingga dua bulan sisa hidup. Perjuangan Wendy melawan kanker melanoma ini berakhir pada 3 Juni 2021. Namun, kisah perjuangan Wendy yang ingin sembuh demi buah hatinya yang baru berusia 4 tahun menjadi sorotan dan kisah inspiratif bagi publik figur maupun masyarakat lainnya. (tel)

Baca Juga:

Empat Kebiasaan Sederhana Biar Awet Muda

#Kanker #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan