Kesehatan

Cara Atasi Keringat Berlebih di Ketiak

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juni 2021
Cara Atasi Keringat Berlebih di Ketiak

Keringat sebelum bercampur dengan bakateri, merupakan cairan bening dan tidak berbau. (Foto: 123RF/Siam Pukkato)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERKERINGAT itu wajar. Meskipun agak kotor, adalah fungsi tubuh yang penting. “Kita berkeringat untuk mengatur suhu tubuh kita,” kata Corinne Erickson, MD, seorang dokter kulit di Texas Health Presbyterian Hospital Dallas, AS.

Ketika suhumu naik di atas 37 derajat celsius, tubuh mencoba menurunkannya kembali dengan melepaskan keringat dari kelenjar keringat. Begitu keringat mengenai permukaan kulit dan mulai menguap, kamu akan merasa lebih sejuk dan nyaman.

Namun, apa yang terjadi ketika situasi berkeringat berubah dari normal menjadi berlebihan?

Baca juga:

Agar Ketiak Enggak Bau Bawang

Cara Atasi Keringat Berlebih di Ketiak
Beberapa orang memang berkeringat lebih banyak daripada yang lain. (Foto: 123RF/Piyapong Thongcharoen)

Keringat itu sendiri adalah cairan bening dan tidak berbau. Tetapi ketika bercampur dengan bakteri pada kulit, dapat menyebabkan bau yang tidak sedap, menurut National Institutes of Health. Plus, cairan itu bisa meresap melalui pakaian dan meninggalkan noda.

Beberapa orang memang berkeringat lebih banyak daripada yang lain. Namun, jika kamu berkeringat tanpa alasan atau dalam situasi yang tampaknya tidak wajar.

Misalnya, saat cuaca dingin, kamu mungkin memiliki masalah medis. Inilah yang perlu kamu ketahui tentang keringat berlebih dan apa yang dapat dilakukan untuk mengendalikan bau dan basah.

Keringat yang banyak cenderung bersifat genetik. Jadi, jika kamu memiliki anggota keluarga yang tampaknya selalu berkeringat, kemungkinan besar hal itu juga akan menjadi masalah bagimu.

Ada alasan lain jika kamu mungkin banyak berkeringat, “Orang yang lebih bugar biasanya mulai berkeringat lebih cepat daripada orang yang kurang fit untuk menjaga tubuh tetap dingin dan menjaga ketahanan fisik,” kata Dr. Erickson.

Berkeringat juga tidak selalu sama dengan sehat. Dr. Erickson mengatakan, kelebihan berat badan, minum terlalu banyak alkohol, dan merokok juga bisa membuat kamu berkeringat lebih banyak. Kamu mungkin juga berkeringat lebih banyak saat demam atau jika sedang mengalami menopause.

Di luar itu semua, jika kamu terus-menerus berkeringat dan tidak menemukan penyebabnya, bisa jadi kamu memiliki masalah keringat berlebih yang disebut hiperhidrosis.

Keringat dingin bisa menjadi petunjuk lain dari hiperhidrosis, tetapi itu juga bisa menjadi tanda kondisi lain yang disebut sindrom keringat dingin, kelainan genetik yang ditandai dengan masalah pengaturan suhu tubuh, menurut National Library of Medicine.

Baca juga:

Pede Punya Bulu Ketiak, Ini Manfaatnya

Cara Mengatasi Ketiak Berkeringat

Cara Atasi Keringat Berlebih di Ketiak
Hiperhidrosis adalah masalah keringat berlebih yang dapat diatasi secara medis. (Foto: 123RF/lightfieldstudios)

Untuk mencegah keringat, mengoleskan antiperspirant adalah awal yang baik. Meskipun deodoran hanya menutupi bau keringat—deodoran tidak benar-benar menghentikan atau mencegah berkeringat.

“Garam aluminium dalam antiperspiran bereaksi dengan keringat untuk menyumbat saluran keringat sementara sehingga keringat tidak bisa dikeluarkan,” jelas Dr. Erickson seperti dilansir dari laman prevention (13/6).

Antiperspiran yang dijual bebas memiliki berbagai kekuatan, termasuk reguler, klinis, dan dengan resep. Perbedaan tersebut ditentukan oleh jumlah garam aluminium yang digunakan dalam formula.

Jika resep antiperspiran masih tidak dapat mengatasi keringat ketiak, ada pilihan lain. Suntikan botox di ketiak dapat memblokir bahan kimia yang merangsang keringat dan mengurangi keringat berlebih hingga enam bulan. Untuk kasus hiperhidrosis yang parah, kamu bahkan dapat memilih untuk mengangkat kelenjar keringat melalui pembedahan.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan obat oral yang digunakan untuk mengobati keringat berlebih, umumnya antikolinergik. Obat ini bekerja dengan mencegah pembawa pesan kimia pemicu keringat mencapai kelenjar keringat.

Namun, obat-obatan ini menargetkan seluruh tubuh, bukan hanya ketiak, jadi efek sampingnya mungkin termasuk mulut kering, sembelit, pandangan kabur, dan banyak lagi.

Sebelum mendapatkan bantuan medis, ada cara mudah yang bisa kamu lakukan. Kamu dapat mengenakan atasan hitam atau biru tua yang tidak tampak jika basah. Mengenakan pakaian longgar yang cenderung tidak bersentuhan dengan kulit dan menyerap keringat juga dapat membantu menyamarkan keringat berlebih. (aru)

Baca juga:

Duduk saat Berkeringat Rentan Jamur dan Bakteri

#Merawat Ketiak #Kesehatan #Keringat #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan