Telusuri Benny Wenda, Polri Bersinergi dengan Kemenlu, BSSN, dan BIN

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 03 September 2019
Telusuri Benny Wenda, Polri Bersinergi dengan Kemenlu, BSSN, dan BIN

Benny Wenda. (Foto/westpapua01.blogspot.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, polisi saat ini sudah mengidentifikasi jaringan dan pembicaraan yang dilakukan tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Benny Wenda.

Dalam menyelesaikan kasus ini, pihak kepolisian tak bekerja sendiri. Mereka bersinergi bersama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca Juga:

Benny Wenda Disebut Sebagai Aktivis yang Dilindungi Asing

"Kemudian ada beberapa juga yang sudah kita identifikasi untuk keterlibatan warga negara asing yang berada di beberapa negara," kata Dedi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/9).

Pengibaran Bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara. (Foto: MP/Kanu)
Pengibaran Bendera Bintang Kejora di depan Istana Negara. (Foto: MP/Kanu)

Ia mengatakan, jaringan Benny yang ada di beberapa negara itu terus dipetakan. Namun, Dedi mengatakan hukum Indonesia tidak bisa menjangkau Benny karena dirinya berada di luar negeri dan merupakan WNA.

"Jelas hukum Indonesia tidak akan menjangkau ke sana. Yang sudah kita amankan beberapa orang yang menyebarkan konten-konten provokatif bersifat ujaran kebencian pasti ditangkap di sini," ujarnya.

Polri membeberkan bukti penyebaran berita hoaks yang dilakukan pemimpin Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda. Bukti itu didapat dari media sosial Benny.

"Foto dan video yang ada seolah-olah di Papua terus disebarkan melalui akun media sosial (Twitter)," kata Dedi Prasetyo.

Baca Juga:

Temuan Vandalisme "Papua Merdeka" di Solo, Kapolresta: Pelakunya Bukan Orang Papua

Dedi menyebut Benny tak cuma menyebarkan berita bohong itu di media sosial. Benny juga mengirimkan informasi palsu itu melalui telepon dan aplikasi pesan instant WhatsApp (WA).

Ia terhubung dengan negara Vanuatu di Pasific. Pemerintah tak ingin bertindak gegabah menghadapi Benny Wenda. Pemerintah akan mengedepankan diplomasi karena aktivitas Benny lebih banyak di jalur politik.

Benny Wenda merupakan tokoh separatis Papua yang mendapatkan suaka politik dari Inggris pada 2002. Benny membuka kantor gerakan Papua merdeka di Oxford, Inggris, pada 2013. (Knu)

Baca Juga:

Pakar Intelijen Ungkap Ada Dua Kelompok Asing yang Ingin Papua Merdeka

#OPM #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Indonesia
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Kodap XV Ngalum Kupel membakar bangunan Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (29/9) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Bagikan