Siaga Corona

Tekan Penyebaran Virus Corona, Pemprov DKI Koordinasi dengan Polda Metro Jaya

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 05 Maret 2020
 Tekan Penyebaran Virus Corona, Pemprov DKI Koordinasi dengan Polda Metro Jaya

Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, sekaligus Ketua Tim COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Pemprov DKI melalui Tim COVID-19 DKI Jakarta memastikan akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di ibu kota.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, sekaligus Ketua Tim COVID-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu (4/3).

Baca Juga:

Polisi Bongkar Penimbunan Masker oleh Sebuah Perusahaan Cargo di Jakarta Barat

"Kami berkoordinasi dengan Polda terkait proses perizinan dan berkoordinasi dengan EO yang menyelenggarakan acara-acara yang sifatnya kepariwisataan. Begitu pula dengan masker, kita tahu bahwa Polda sudah membentuk Tim Satgas Masker. Kami akan terus berkoordinasi," kata Catur.

Dinkes DKI Jakarta akui saat ini ada 121 orang dipantau terkait virus corona
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia (MP/Asropih)

Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI guna menekan virus mematikan yang berasal dari Wuhan, Tiongkok.

"Kami terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menekan sekecil mungkin berkembangnya COVID-19 di DKI Jakarta," ungkap Catur.

Kepala Disdik DKI Jakarta, Widyastuti, menambahkan, berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan terkait kegiatan penyelidikan epidemologi. Hal tersebut untuk memastikan kasus terkonfirmasi atau kasus dalam pemantauan dan pengawasan.

Widyastuti menyebut, pihaknya juga telah menambah jumlah petugas di posko Dinkes DKI, seiring berkembangnya jumlah kasus yang harus diawasi.

"Dengan berkembangnya jumlah kasus yang harus diawasi tentu dibutuhkan pembekalan bagi petugas di posko yang lebih banyak lagi. Tim mendapatkan penguatan tim baru dari berbagai OPD. Kami tadi pagi lakukan pembekalan kepada tim baru sehingga nanti posko lebih cepat merespon apapun pergerakan di masyarakat," jelasnya.

Adapun data yang dikeluarkan Dinkes DKI pagi tadi terdapat 26 pasien dalam pengawasan yang kini masih dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:

Merebaknya Virus Corona, Penyelenggara Ingin Formula E Terus Berjalan

Sedangkan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia menerangkan ada 30 pasien dalam pengawasannya dan sudah sudah diperbolehkan pulang karena dalam kondisi sehat.

Kemudian sesuai data dari Kementerian Kesehatan terdapat dua orang yang terkonfirmasi COVID-19. Selanjutnya sebanyak 121 orang sudah dalam pemantauan Pemprov DKI dan dinyatakan sehat.

"Tapi sebanyak 120 orang masih dalam pemantauan dan kini terus dipantau," pungkasnya.(Asp)

Baca Juga:

Harga Masker di Jakarta Melonjak Tajam Hingga 100 Kali Lipat

#Virus Corona #Pasien Corona #Pemprov DKI #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Inisiatif ini muncul setelah sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan penumpang melompati pagar pembatas di Stasiun Cikini
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
'Pelican Crossing' Mulai Diuji Coba dengan Pengawasan Dishub-Satpol PP, Anak Buah Pramono Beri Himbauan Begini
Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Barito yang akan diubah menjadi Taman Bendera Pusaka
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang
Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Bagikan