Siaga Corona

Harga Masker di Jakarta Melonjak Tajam Hingga 100 Kali Lipat

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 03 Maret 2020
 Harga Masker di Jakarta Melonjak Tajam Hingga 100 Kali Lipat

Pedagang masker di Pasar Pramuka Jakarta Timur ungkap harga masker melonjak 100 kali lipat (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Pemerintah mengumumkan kasus perdana terjangkitnya virus Corona di Indonesia. Merespon hal tersebut maysarakat lantas beramai-ramai mendatangi pasar Pramuka, Matraman di Jakarta Timur. Hal ini mempengaruhi harga masker.

Kondisi pasar pramuka dipenuhi pembeli. Mereka membelanjakan uang mereka guna membeli perlengkapan medis semisal masker, thermometer, antiseptic, sabun cuci hingga obat-obatan semisal multivitamin.

Baca Juga:

Pemberitahuan Status Corona di Indonesia Dinilai Tanpa Persiapan yang Matang

"Permintaan biasanya banyak di item-item tertentu yang dusebutkan tadi saja," kata salah satu penjual di pasar Pramuka, Ujang kepada wartawan, Selasa (3/3).

Ujang mengatakan, lonjakan pembeli yang mengincar sejumlah perlengkapan medis itu mulai terjadi usai Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus positif Corona di Indonesia. Dia melanjutkan, rata-rata dari pembeli mengincar masker.

Warga Jakarta yang panik karena virus corona langsung memborong masker
Pasca Presiden Jokowi umumkan pasien terkena virus corona, harga masker langsung melonjak (MP/Kanu)

"Sehabis diumumin presiden pada ketakukan langsung mereka ke pasar untuk membeli masker," kata Ujang lagi.

Dia mengatakan, harga satu kotak masker berisi 50 buah bisa dijajakan dengan harga Rp 450 ribu. Ungkapnya, masyarakat tetap membeli ketersedian masker yang ada meski harga tinggi.

Dalam kondisi normal, harga masker berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 perkotak.

Ujang mengatakan, kondisi demikian membuat dirinya dalam bisa menjual 1000 kotak tergantung dari tingginya permintaan. Dia mengungkapkan, saat ini stok masker di distributor juga terbilang menipis.

Dia mengatakan, kondisi tersebut membuat pedagang juga harus mengambil dengan harga tinggi dari distributor. Dia mengungkapkan, pedagang bisa mengambil dengan harga berkisar Rp 250 ribu.

Lonjakan harga yang sama juga terjadi terhadap masker jenis N95. Ujang mengatakan, masker jenis tersebut dapat dijual dengan harga mencapai Rp 1,5 juta. Namun, dia mengatakan, permintaan untuk masker jenis ini tidak sebanyak masker biasa.

Kondisi serupa juga dialami penjual lainnya, Syarif. Dia mengatakan, gerainya menajajakan masker dengan harga Rp 275 hingga Rp 300 ribu perkotak. Dia mengatakan, dalam sehari tokonya bisa menjual hingga 40 kotak tergantung dari permintaan.

Dia mengungkapkan, tokonya biasa memesan satu karton atau sekitar 40 kotak dalam sehari kepada distributor. Lanjut dia, distributor juga sudah mulai membatasi pesanan toko sekitar 40 kotak per hari.

"Banyak sekali yang beli disini, hadi begitu kami memesan dari distributor dalam sehari itu langsung habis dibeli," katanya.

Baca Juga:

Dua Warga Depok Terpapar Corona, Anies Tak Bakal Keluarkan Izin Keramaian di Jakarta

Dia mengatakan, banjirnya permintana oembeli terjadi usai presiden mengumunkan kasus positif Corona di Indonesia. Kendati, dia mengungkapkan, hingga saat ini distributor masih memiliki pasokan masker dalam jumlah terbatas.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan dua kasus pertama positif virus Corona. Dia mengungkapkan, kedua pasien itu adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun. Mereka saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Sulianti Saroso Jakarta.(Knu)

Baca Juga:

Tiga Hal Positif Kasus WNI Terjangkit Corona Versi Menkes Terawan

#Virus Corona #Masker #Pasien Corona #Lonjakan Harga
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Malah bikin kulit jadi kering loh.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Maret 2025
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Sekda DKI Instruksikan Lurah Ajak Warga kembali Pakai Masker Hadapi Polusi Udara
Hal itu tertuang dalam Instruksi Sekretaris Daerah (Insekda) Provinsi DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2023 tentang Upaya Percepatan Penurunan Tingkat Pencemaran Udara Sekda Provinsi DKI Jakarta.
Mula Akmal - Selasa, 05 September 2023
Sekda DKI Instruksikan Lurah Ajak Warga kembali Pakai Masker Hadapi Polusi Udara
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Pengguna KRL Masih Diwajibkan Pakai Masker
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) masih memberlakukan wajib masker bagi pengguna.
Zulfikar Sy - Minggu, 11 Juni 2023
Pengguna KRL Masih Diwajibkan Pakai Masker
Indonesia
Pemerintah Resmi Cabut Aturan Wajib Masker di Tempat Umum
Pemerintah memperbaharui aturan protokol kesehatan di masa transisi endemi COVID-19. Dalam kebijakan terbaru itu, masyarakat tidak lagi diwajibkan mengenakan masker ketika berada di fasilitas publik.
Mula Akmal - Sabtu, 10 Juni 2023
Pemerintah Resmi Cabut Aturan Wajib Masker di Tempat Umum
Indonesia
Masyarakat Lebih Memilih Menggunakan Masker Meski PPKM Telah Dicabut
Dari hasil survei, mayoritas masyarakat menyatakan setuju masker harus tetap digunakan meskipun kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat telah dicabut.
Mula Akmal - Senin, 23 Januari 2023
Masyarakat Lebih Memilih Menggunakan Masker Meski PPKM Telah Dicabut
Indonesia
Pemprov DKI Serukan Warga Wajib Pakai Masker saat Naik Angkutan Umum
Pemerintah memutuskan untuk mencabut status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir 2022 kemarin. Penghentian PPKM ini dianggap Indonesia sudah sangat baik mengendalikan COVID-19.
Mula Akmal - Jumat, 06 Januari 2023
Pemprov DKI Serukan Warga Wajib Pakai Masker saat Naik Angkutan Umum
Indonesia
Epidemiolog Minta Pemerintah Jelaskan Aturan Pemakaian Masker
Pemerintah menyatakan masyarakat tidak perlu menggunakan masker di ruang terbuka bila merasa sehat setelah pencabutan PPKM.
Zulfikar Sy - Selasa, 03 Januari 2023
Epidemiolog Minta Pemerintah Jelaskan Aturan Pemakaian Masker
Indonesia
Menkes Anjurkan Tetap Pakai Masker di Ruangan Tertutup
"Jadi gini, balik lagi pemakaian masker kami anjurkan untuk di ruangan tertutup dan sempit, di kerumunan, sebaiknya pakai," ujar Menkes Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/1).
Andika Pratama - Senin, 02 Januari 2023
Menkes Anjurkan Tetap Pakai Masker di Ruangan Tertutup
Bagikan