Siaga Corona

Polisi Bongkar Penimbunan Masker oleh Sebuah Perusahaan Cargo di Jakarta Barat

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 04 Maret 2020
 Polisi Bongkar Penimbunan Masker oleh Sebuah Perusahaan Cargo di Jakarta Barat

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus. (ANTARA/Fianda Rassat/am).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Di tengah-tengah momen masuknya virus corona ke Tanah Air, polisi membongkar praktik penimbunan masker di sebuah apartemen di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Adalah sebuah gudang PT. MJP Cargo No 88, Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang yang diduga jadi tempat penimbunan tersebut.

Baca Juga:

Habis Akibat Corona, Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung Merapi Sulit Dapat Masker

Mereka memanfaatkan momen langkahnya peredaran masker ini dengan melakukan penimbunan. Hal tersebut dibenarkan pihak kepolisian.

Polisi kembali bongkar sindikat penimbunan masker di Jakarta
Polisi kembali bongkar sindikat penimbun masker di Jakarta (MP/Kanu)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut ada ratusan kardus masker berbagai merek disita dari sana.

"350 kardus berbagai merek disita," kata Yusri, Selasa (3/3).

Yusri menyebut, pelaku memenuhi unsur dugaan tindak pidana penimbunan alat kesehatan berupa masker kesehatan atau memperdagangkan alat kesehatan berupa masker tanpa izin edar.

Polisi menemukan 180 karton yang berisi 360.000 masker merk remedi dan 107 karton berisi 214.000 masker merk volca dan well best dari dua orang pemilik.

Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif pada keduanya. Selain itu, polisi juga meminta keterangan beberapa pihak gudang termasuk pemilik gudang.

Karena masih dalam pemeriksaan, maka dia mengaku belum bisa berkata lebih jauh.

"Masih diperiksa intensif," kata Yusri.

Usai pemerintah mengumumkan ada dua warga terinfeksi positif Corona, permintaan terhadap masker dan hand sanitizer meningkat. Salah satunya di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Sejumlah pembeli menyebut, harga untuk masker meningkat tiga kali lipat dan harga hand sanitizer juga meningkat.

"Harganya naik, biasanya beli Rp50 ribu per kotak, sekarang bisa Rp300 ribu," ujar salah satu konsumen, Indah.

Baca Juga:

Harga Masker di Jakarta Melonjak Tajam Hingga 100 Kali Lipat

Pun, salah seorang pedagang di Pasar Pramuka, Arief mengakui permintaan warga sangat tinggi untuk masker dan hand sanitizer. Hal ini berimbas terhadap harga masker dan hand sanitizer tinggi.

"Sekarang harga masker dan hand sanitizer memang naik," ujar Arif.

Selain harga yang meningkat, persediaan masker dan hand sanitizer juga menipis di gudang pedagang pasar. "Persediaan kita juga menipis, soalnya sering di borong," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Penimbunan Masker Ilegal Selain Tabrak Hukum Juga Berbahaya Bagi Kesehatan

#Masker #Polda Metro Jaya #Yusri Yunus #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Pelaku, diduga merekrut dan memperalat anak, membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa yang melanggar pasal 160 KUHP atau pasal 45A ayat 3 jo pasal 28 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Indonesia
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Delpedro ditangkap terkait dugaan penghasutan massa untuk melakukan tindakan anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Indonesia
Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak
DMR juga diduga telah menyebarkan berita bohong
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak
Indonesia
Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran patroli antara lain BSD, Gading Serpong, Serpong, Ciputat, Pondok Aren, Setu, Pamulang dan Cisauk.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
Bagikan