Habis Akibat Corona, Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung Merapi Sulit Dapat Masker

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 03 Maret 2020
Habis Akibat Corona, Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung Merapi Sulit Dapat Masker

Apotek di Solo, Jawa Tengah kehabisan stok masker, Selasa (3/3). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Merapi menerjang lima kabupaten/kota di Soloraya, yakni Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Sukoharjo, Selasa (3/3).

Akibat hujan abu vulkanik tersebut warga berburu masker di apotek dan minimarket. Namun, stok masker habis saat maraknya isu kasus wabah virus corona Covid-19 di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga:

Harga Masker di Jakarta Melonjak Tajam Hingga 100 Kali Lipat

Seorang warga Solo, Dini, mengatakan setelah abu vulkanik menerjang Solo sejak pukul 08.00 WIB langusung berburu masker di apotek dan minimarket. Namun, apa yang dicari tidak ada dengan alasan penjualnya stok habis.

Warga Solo yang terdampak erupsi Merapi keluhkan kelangkaan masker
Anggota Polresta Surakarta, Jawa Tengah membagikan masker pada pengguna jalan saat terjadi hujan abu vulkanik, Selasa (3/3). (MP/Ismail)

"Stok masker habis sejak Februaru lalu. Banyak diborong warga saat kasus virus corona mulai muncul di Wuhan Tiongkok. Saya pulang dengan rasa kecewa," ujar Dini kepada merahputih.com di Solo, Selasa, (3/3).

Ia mengaku sangat membutuh masker karena hujan abu vulkanik sangat tebal dan mengganggu pernapasan. Sebagi warga sangat kecewa dengan habisnya stok masker ini. Dia mengaku terpaksa mengenakan tisu antiseptik yang dimodifikasi menjadi masker.

"Saya berharap ada tindak lanjut dari pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan langkanya masker ini," kata dia.

Kelangkaan masker di Solo disebabkan ada pihak yang memborong setelah ada berita corona virus
Petugas BPBD Solo, Jawa Tengah membagikan masker di Jalan Slamet Riyadi, Selasa (3/3). (MP/Ismail)

Salah satu penjaga apotek Erin, mengatakan stok masker kosong sejak lebih dari sebulan kemarin. Agar pembeli tidak kecele, lanjut dia, memasang poster betulisan "Masker Habis" dipasang depan apotek.

Baca Juga:

Sebut Jakarta Genting Corona, Anies Dianggap Bikin Gaduh dan Sebar Ketakutan

"Kalau ada pun stok masker harganya Rp 65.000 per box isi 50 lembar. Harga normalnya Rp 65.000 Normalnya Rp 30.000 per box isi 50 lembar," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Kemenkes Pastikan Pasien Meninggal di Cianjur Negatif Corona

#Virus Corona #Gunung Merapi #Masker #Lonjakan Harga
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
4 Pendaki dijatuhi sanksi lantaran nekat masuk kawasan puncak Merapi secara ilegal saat gunung itu masih berstatus Siaga (Level III).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
Indonesia
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
BPBD DIY mengingatkan untuk tidak mendaki Gunung Merapi saat status siaga. Simak info terbaru dan upaya mitigasi yang dilakukan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
Indonesia
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Gunung Merapi ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Lifestyle
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Malah bikin kulit jadi kering loh.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Maret 2025
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih cukup tinggi sampai awal 2025 menjadi catatan bagi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Indonesia
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di status level II (waspada)
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Indonesia
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 57.56-146.32 detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Indonesia
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Anggaran yang sudah ditetapkan itu harus segera ditindaklanjuti oleh kepala dinas pemerintah daerah setempat agar bisa digunakan secepatnya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Mei 2024
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Indonesia
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Operasi teknologi modifikasi cuaca di Ranah Minang dilaksanakan oleh beberapa instansi yakni BNPB, BMKG, TNI AU,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Mei 2024
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Bagikan