Kemenkes Pastikan Pasien Meninggal di Cianjur Negatif Corona

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 03 Maret 2020
 Kemenkes Pastikan Pasien Meninggal di Cianjur Negatif Corona

Juru Bicara pemerintah terkait penanganan virus corona covid-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa (3/3) (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Juru Bicara pemerintah terkait penanganan virus corona covid-19 Achmad Yurianto mengaku, belum mendapat laporan terkait hasil pemeriksaan spesimen seorang pasien berstatus suspect corona yang meninggal di Cianjur, Jawa Barat.

Namun, Yurianto memastikan seluruh spesimen pasien di Cianjur negatif Corona. Seluruh spesimen itu telah diperiksa di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Kesehatan.

Baca Juga:

Telkom Pastikan Karyawannya Meninggal, Diduga Terinfeksi Corona

"Yang pasti, Cianjur mengatakan spesimen sudah dikirim, dan hasilnya negatif. Tentunya ini PR buat saya untuk menanyakan lagi spesimen tadi apakah atasnama spesimen yang (meninggal) tadi," kata Yurianto di kantornya, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/3).

Pasien suspet corona di Cianjur yang meninggal ternyata negatif corona
Ilustrasi virus corona covid-19 (Foto: Pixabay/Freakwave)

Yurianto yang juga menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengonfirmasi lebih lanjut hasil pemeriksaan spesimen dua pasien berstatus virus corona.

"Saya akan cek ke Litbang, spesimen dari Cianjur apakah hasilnya sudah disampaikan atau belum. Kalau belum disampaikan, saya akan telefon Cianjur, saya akan tanyakan apakah spesimen ini dari orang yang sudah meninggal duluan," ujarnya.

Baca Juga:

Karyawannya Meninggal Diduga Corona, PT Telkom Lakukan Langkah Preventif

Sebelumnya, seorang pria berusia sekitar 50 tahun yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr Hafidz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (3/3) setelah diduga terjangkit virus Corona.

Pasien yang merupakan karyawan di salah satu BUMN itu berdomisili di Bekasi dan sedang berkunjung ke keluarganya di Cianjur, usai kembali dari Malaysia. Dirinya meninggal dunia sebelum sempat dirujuk ke Bandung.(Pon)

Baca Juga:

AMSI Minta Media Kedepankan Kode Etik Jurnalistik Beritakan Corona

#Pasien Corona #Virus Corona #Kementerian Kesehatan #Penyakit Menular
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Kemenkes menanggapi kabar adanya mikroplastik di air hujan Jakarta. Meski perlu diwaspadai, mikroplastik belum terbukti berbahaya langsung bagi kesehatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Indonesia
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Benjamin mengaku baru menerima panggilan untuk pelantikan dari Sekretaris Kabinet sekitar setengah jam sebelum acara dimulai.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Lifestyle
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran (SE) sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.
ImanK - Sabtu, 31 Mei 2025
Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya
Bagikan