Tarik Wisatawan, Area Publik di Solo Dipercantik Seni Instalasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 10 Desember 2021
Tarik Wisatawan, Area Publik di Solo Dipercantik Seni Instalasi

Warga berfoto di dekat seni instalasi wayang jerami di Plaza Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/12) malam. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Inovasi di sektor wisata terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, agar kota ini tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Salah satu inovasi itu adalah mempercantik ruang publik di Plaza Balai Kota Solo yang dikelola Pemkot Solo dengan seni instalasi wayang jerami. Seni visual tiga dimensi itupun menarik perhatian masyarakat dan menjadi objek swafoto.

Baca Juga:

Yang Harus Diperhatikan Dunia Pariwisata di Tahun 2022

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, mempercantik ruang publik dengan seni instalasi wayang jerami bagian upaya Pemkot Solo untuk memanfaatkan ruang publik. Ia menilai selama ini ruang publik di Solo kurang tergarap dengan baik.

"Sekarang kelola ruang publik di Solo dengan baik dan ternyata mendapatkan respons positif dari wisatawan dan masyarakat," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (9/12).

Dikatakannya, ruang publik di Solo dengan dilengkapi seni instalasi wayang jerami untuk saat ini baru diawali di Plaza Balai Kota Solo. Kedepan instalasi wayang jerami akan dipasang di ruang publik lainnya

"Untuk seniman yang buat karya ini dari ISI (Institut Seni Indonesia) Solo," kata dia.


Seniman Wayang Jerami, Parjiyo, menyebut, proses pembuatan wayang tersebut butuh waktu hingga sebulan. Ada belasan unit wayang yang dipajang di Plaza Balai Kota.

Warga berfoto di dekat seni instalasi wayang jerami di Plaza Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/12) malam. (MP/Ismail)
Warga berfoto di dekat seni instalasi wayang jerami di Plaza Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/12) malam. (MP/Ismail)


"Instalasi wayang jerami ini tidak ada tokoh wayang khusus yang ditonjolkan. Hanya sosok laki-laki dan perempuan," kata Parjiyo.


Ia mengaku, mendapatkan orderan dari Wali Kota Solo untuk membuat instalasi wayang jerami di Plaza Balai Kota. Dengan itu masyarakat sekarang bisa mengenal seni instalasi wayang jerami.


"Ya, saya senang sekali karena bisa mengenalkan seni instalasi kepada masyarakat,” kata dia


Parjiyo mengaku, bahan dasar wayang berasal dari Bekonang, Kabupaten Sukoharjo. Untuk merangkai satu wayang butuh tiga orang perupa. Selain jerami, bahan lain yang dibutuhkan adalah bambu dan kawat.


"Ada sembilan perupa untuk bikin 45 wayang selama 30 hari pembuatan. Melihat antusiasme masyarakat yang swafoto, saya senang sekali," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

3 Tren Masa Depan Dunia Pariwisata

#Wisata #Solo #Wayang #Wisata Solo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Tambahan tersebut termasuk jumlah kursi yang tersedia 3,8 juta kursi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Indonesia
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Tim awal yang diberangkatkan adalah tim SAR, karena kondisi lapangan di Aceh dilaporkan cukup sulit.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Indonesia
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan respons cepat PMI Surakarta dalam mendukung upaya penanggulangan dampak bencana di wilayah tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Indonesia
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Kehadiran layanan ini merupakan bentuk inovasi sekaligus strategi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Pemkot Solo menunggu kepastian pembiayaan BST koridor 5 dan koridor 6 sampai akhir 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Indonesia
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Potongan tarif pembelian tiket penerbangan dimulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Indonesia
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Penghentian itu terjadi akibat adanya konflik dua raja setelah mangkatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII pada 2 November lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Indonesia
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Penurunan APBD tahun ini disebabkan dampak pemangkasan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, memaksa pemkot dan DPRD menyesuaikan anggaran menyeluruh.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Indonesia
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Pemberian surat peringatan tersebut dilakukan karena melakukan pelantikan bebadan/organisasi baru di keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Bagikan