Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Kereta Api (KA) Batara Kresna

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Berwisata dengan menggunakan Kereta Api (KA) terus meningkat, termasuk memakai Batara Kresna yang alternatif transportasi wisata di jalur Purwosari–Wonogiri.

Sepanjang Januari hingga September 2025, KA ini telah melayani 135.452 pelanggan, meningkat 47,42 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 91.884 pelanggan.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan peningkatan ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap perjalanan wisata berbasis kereta api.

KA Batara Kresna melayani rute Purwosari – Solo Kota – Sukoharjo – Pasarnguter – Wonogiri. Dengan harga tiket Rp 4.000, pelanggan kereta api dapat menikmati perjalanan santai melintasi pemandangan pedesaan, sawah hijau, dan suasana khas kota budaya Solo.

Baca juga:

PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta

Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.

Sesampainya di Wonogiri, pelanggan dapat menikmati kuliner khas yang menggugah selera. Menu seperti Jangan Lombok (sayur pedas khas Wonogiri), Nasi Tiwul, Cabuk Rambak, dan Sego Thiwul Komplit bisa jadi pilihan saat berwisata.

Ada juga bothok mercon, jadah bakar, serta wedang uwuh lokal yang pas dinikmati setelah perjalanan menggunakan KA Batara Kresna.

Wonogiri juga memiliki destinasi alam yang menarik. Dari Stasiun Wonogiri, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Bendungan Gajah Mungkur, Goa Maria Sendangsono, hingga Bukit Cumbri yang terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya.

Banyak pelanggan menjadikan perjalanan dengan KA Batara Kresna sebagai awal dari petualangan wisata alam dan kuliner khas di selatan Jawa Tengah.

Keberadaan KA Batara Kresna turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Pelaku UMKM, pedagang kuliner, dan penyedia jasa wisata di sepanjang lintasan merasakan dampak positif dari meningkatnya kunjungan wisatawan.

Setiap akhir pekan, suasana stasiun menjadi lebih hidup dengan aktivitas jual beli hasil bumi, makanan, dan suvenir khas daerah.

KA Batara Kresna memperkuat konektivitas masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi baru dari sektor pariwisata.

"Kereta api ini menjadi sarana untuk mengenalkan potensi budaya, kuliner, dan wisata daerah. KAI berkomitmen menghadirkan perjalanan yang memberi nilai bagi masyarakat," katanya. (Asp)

#Kereta Api #Wisata #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Owner Persis Solo, Kaesang Pangarep, menyebut perubahan direksi ini sebagai bentuk penyegaran yang dibutuhkan klub.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
Indonesia
Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
WFH direncanakan akan diterapkan seminggu sekali.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
ShowBiz
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
Berlatar di Kota Solo, lokasi syuting mencakup kawasan heritage seperti Kampung Batik Laweyan, Pasar Triwindu, dan Kereta Uap Jaladara.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
Indonesia
Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi
Diskusi bersama dilakukan untuk mendukung program MBG.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Indonesia
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Diprediksi, cuaca panas yang terjadi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Indonesia
Stasiun Tanah Abang dan Manggarai Jadi Simpul Mobilitas Ekonomi Jabodetabek, Dipenuhi 150 Ribu Penumpang per Hari
Stasiun Manggarai dan Tanah Abang kini menjadi bagian dari pengembangan empat simpul integrasi transportasi Jakarta bersama BNI City dan Dukuh Atas dalam konsep transit oriented development (TOD).
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Stasiun Tanah Abang dan Manggarai Jadi Simpul Mobilitas Ekonomi Jabodetabek, Dipenuhi 150 Ribu Penumpang per Hari
Indonesia
SPPG Solo Ditolak Warga, Walkot Solo Sebut Jadi Bahan Evaluasi BGN
Ia meminta pemilik SPPG dan warga untuk berembuk atau diskusi mencari jalan keluar.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
SPPG Solo Ditolak Warga, Walkot Solo Sebut Jadi Bahan Evaluasi BGN
Bagikan