Pilpres 2019

Tanggapi Sikap Demokrat, Kubu Jokowi: Secara Tidak Langsung Dukungan Sudah Diberi ke Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 14 November 2018
Tanggapi Sikap Demokrat, Kubu Jokowi: Secara Tidak Langsung Dukungan Sudah Diberi ke Jokowi

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto ikut mengomentari sikap Partai Demokrat yang membebaskan kadernya memilih calon presiden di Pilpres mendatang.

Menurut Hasto, sikap Demokrat secara tidak langsung telah memberikan dukungan kepada Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kami beri apresiasi mengingat pak SBY di dalam mengambil keputusan ada pertimbangan yang matang. Dan ini juga menunjukan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf secara tidak langsung sebenarnya telah diberikan," ujar Hasto di Posko Cemara, Rabu (14/11).

Hasto menuturkan, sikap Partai Demokrat juga mengisyaratkan bahwa dukungan yang sebelumnya secara formal diberikan kepada Prabowo-Sandi pelan-pelan mulai berubah.

"Pernyataan secara resmi untuk memberi kebebasan juga menunjukan bahwa dukungan kepada pak Prabowo yang secara formal diberikan pada saat pendaftaran di KPU ternyata sekarang mengalami perubahan," tukasnya.

Edhie Baskoro Yudhoyono bersama SBY dan Ibu Ani
SBY, Ibu Ani, Ibas Yudhoyono sedang melihat-lihat batu akik di Pacitan (12/3). (Twitter/Edhie Baskoro)

Terkait dinamika politik terkini, tambah Sekjen PDIP itu menunjukan realitas politik, dimana hasil survei membuktikan dukungan rakyat kepada Jokowi semakin luas.

"Ini juga berangkat dari realitas berdasarkan hasil survei dan juga dukungan kepala daerah lintas koalisi indonesia kerja juga menunjukan kepemimpinan Pak Jokowi-Maruf dapat diterima secara luas," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyatakan, partainya tidak bisa memberikan sanksi kepada kadernya yang memilih paslon nomor 01 Jokowi-Maruf, meskipun sebenarnya secara de jure Demokrat berkoalisi dengan Paslon nomor 02 Prabowo Sandi.

"Sekarang kita tidak bisa memberikan punishment (hukuman). Kita hanya bisa menyerukan, tapi kalau memberikan punishment tidak bisa," kata Ibas, beberapa waktu lalu.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Diduga Beri Kesaksian Palsu, KPK Ultimatum Para Petinggi Lippo Group

#Hasto Kristiyanto #Partai Demokrat #Edhie Baskoro Yudhoyono #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - 2 jam, 11 menit lalu
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Bagikan