Tanggapi PSI, PDIP Tegaskan Selalu Terbuka Jalin Silaturahmi
Pertemuan Prabowo Subianto dengan PSI. (Foto: Instagram @psi_id)
MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi santai silaturahmi yang dilakukan Partai Gerindra dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beberapa waktu lalu. Silaturahmi antar-sesama partai politik disebut memang menjadi sebuah tradisi yang harus terus dilakukan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, kekinian condong akan mendukung Prabowo Subianto.
"Ya kami tidak mencampuri kedaulatan partai lain dalam mengambil keputusan politik. Dengan berbagai pertemuan-pertemuan antar-partai politik itu menunjukkan bahwa tradisi silaturahmi itu seumur hidup," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8).
Baca Juga:
Puan Sambut Baik Pertemuan Prabowo dan PSI, Bantah PDIP Tutup Pintu Untuk Giring Cs
Kendati begitu, saat ditanya soal PSI menyebut PDIP tak pernah merespons dan cenderung tertutup, Hasto menegaskan, partainya selalu membuka pintu untuk silaturahmi dan komunikasi dengan partai-partai politik lain.
Hal itu menurut Hasto juga sudah ditegaskan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan sendiri juga sudah sering melakukan silaturahmi dengan partai lain terakhir dengan berkunjung menemui Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Sudah dijawab Mbak Puan," tuturnya.
Baca Juga:
PSI Berbalik Arah ke Prabowo karena Tak Dianggap di Koalisi Ganjar
Lebih lanjut, politikus asal Yogyakarta ini menegaskan silaturahmi merupakan hal yang baik untuk dilakukan.
"Silaturahmi kan merupakan hal yang baik. Begitu bukan?" pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
PPP Ungkap Koalisi Pendukung Ganjar Tetap Jalan Meski Tanpa PSI
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik