Tanggapan Mahfud MD atas Hasil Survei Rendah Litbang Kompas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 11 Desember 2023
Tanggapan Mahfud MD atas Hasil Survei Rendah Litbang Kompas

Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/12/2023). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hasil survei Litbang Kompas terbaru menempatkan elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada paling buncit dari pasangan lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Cawapres Mahfud MD menanggapi santai hasil survei yang menyatakan dirinya dan Ganjar berada di posisi rendah.

"Oh ya enggak apa-apa," kata Mahfud usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12).

Baca Juga:

Tanggapi Survei Litbang Kompas, PDIP: Kami Baru Instal Pasukan

Mahfud mengatakan bahwa hasil survei setiap saat bisa berubah. Hasil yang ditampilkan hari ini bisa saja berbeda dengan hasil pekan depan.

"Survei kan tiap saat berubah. Nanti kalau ditanya, kalau Anda ditanya, minta hasil hari ini, ya, itu hasilnya. Nanti kalau minggu depan hasilnya beda," ujarnya, seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan bahwa survei mengikuti perkembangan yang juga berubah-ubah.

"Enggak apa-apa, bagus," kata Mahfud MD.

Baca Juga:

Litbang Kompas: Elektabilitas Gibran 37,3 Persen, Mahfud 21,6 Persen dan Cak Imin 12,7 Persen

Dalam survei Litbang Kompas, pasangan Ganjar-Mahfud dinyatakan menang di Jateng dari pasangan lainnya, yakni AMIN dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, di provinsi lain Ganjar-Mahfud kalah dari dua pasangan tersebut.

Litbang Kompas merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud takluk dari AMIN. Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen, sedangkan AMIN mencapai 16,7 persen.

Sementara itu, elektabilitas tertinggi dikuasai pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan ini memperoleh 39,3 persen. (Knu)

Baca Juga:

Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Cak Imin Tempel Ganjar-Mahfud

#Mahfud MD #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
Mahfud MD menilai Perkap Polri Nomor 10 Tahun 2025 tidak memiliki dasar hukum dan bertentangan dengan UU Polri serta Putusan MK.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Perkap Polri 10/2025 Dikritik Mahfud MD, Dinilai Langgar Putusan MK
Indonesia
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Mahfud MD mengungkap akar kisruh PBNU yang kini mengalami guncangan. Ia mengungkapkan hal tersebut di kanal YouTube pribadinya.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Mahfud MD Ungkap Akar Kisruh PBNU, Mulai dari Undangan Tokoh Israel hingga Isu Tambang
Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Bila menjadi ranah KPK, maka akan diputuskan untuk ditindaklanjuti ke ranah penindakan, pencegahan, pendidikan, atau koordinasi dan supervisi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Menkeu Purbaya menegaskan akan menarik kembali anggaran MBG apabila dananya tidak terserap hingga akhir Oktober.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Indonesia
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bahkan, kedua anak dari keponakan Mahfud itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat ikut menyantap program MBG beberapa hari lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Bagikan