Tanggapi Survei Litbang Kompas, PDIP: Kami Baru Instal Pasukan

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Ist))
MerahPutih.com - Survei terbaru Litbang Kompas menyebut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang di Jawa Tengah dari pasangan lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Namun di provinsi lain, Ganjar-Mahfud yang diusung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Perindo kalah dari dua pasangan tersebut.
PDI Perjuangan (PDIP) dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memilih terus fokus bergerak ke akar rumput meski posisi capres dan cawapres nomor urut 3, menurut survei Litbang Kompas berada diperingkat ketiga.
Baca Juga:
Jawaban Sekjen PDIP Soal Klaim Zulhas Jokowi Gabung PAN
"Ya survei itu kan sangat dinamis, itu kan di Jawa Tengah (menang), kami baru saja instal pasukan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Cilegon, Senin (11/12).
Hasto mengamini PDIP baru mengumpulkan pengurus DPD di 18 provinsi untuk melakukan konsolidasi terkait pemenangan Ganjar-Mahfud. Para pengurus diinstruksikan bekerja lebih ekstra di wilayah-wilayah kantong PDIP.
"Jadi kemarin 2 hari yang lalu mengumpulkan seluruh DPD PDI Perjuangan, 18 provinsi yang kami menang di 18 provinsi tahun 2019 ini modal yang sangat kuat, nah di Jawa Tengah dilaporkan oleh Mas Bambang Pacul," ujarnya.
Tak hanya itu, dalam temuan survei Litbang Kompas terdapat 28,7 persen pemilih yang bimbang menentukan pilihan. Hasto menyatakan, pihaknya telah menyusun strategi untuk menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihan capres dan cawapres tersebut.
"Kalau kita lihat dari survei hari ini, itu ternyata yang undecided itu kan masih sangat tinggi, sehingga fokus pada pemilih perempuan, pemilih muda, pergerakan door to door di kampung-kampung, itu akan menjadi kunci kemenangan dan itulah yang dilakukan oleh Pak Ganjar-Mahfud dengan blusukan, tidur di rumah rakyat," katanya.
Baca Juga:
3 Instruksi Megawati untuk Kader PDIP Menyongsong Pilpres 2024
Litbang Kompas merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud takluk dari AMIN. Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen, sedangkan AMIN mencapai 16,7 persen.
Sementara itu, elektabilitas tertinggi dikuasai pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan ini memperoleh 39,3 persen. (Pon)
Baca Juga:
Sekjen PDIP Singgung Prabowo Tak Bisa Blusukan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
