Jawaban Sekjen PDIP Soal Klaim Zulhas Jokowi Gabung PAN

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12). (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menanggapi lontaran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan soal Presiden Jokowi sudah tak lagi di partainya yang lama, yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Menurut Hasto, pernyataan itu adalah cara pria yang karib disapa Zulhas itu untuk membantu pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Secara tidak langsung merupakan cara Pak Zulkifli Hasan membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela safari politik ke Provinsi Banten, Minggu (10/12).
Baca Juga:
Aktivis HAM Sebut Demokrasi Alami Regresi di Era Jokowi
Hasto tak mempertegas apa maksud dari pernyataan membantu pasangan Ganjar-Mahfud tersebut.
Sekjen PDIP dua periode itu bahkan sempat menyeletuk soal klaim Zulhas tentang Jokowi yang telah bergabung dengan PAN.
"Ya nanti Pak Zul akan menunjukkan KTA-nya (Jokowi di PAN),” ujarnya.
Baca Juga:
Publik Tetap Puas Terhadap Kinerja Jokowi di Tengah Terpaan Isu Negatif
Lalu wartawan bertanya lagi, apakah arti sikap Zulhas itu bermakna PAN tak solid mendukung Prabowo-Gibran? Menjawab itu, Hasto menjawab sebagai berikut.
"Ya, bagaimana? Pak Prabowo blusukan saja enggak bisa. Bagaimana, mau solid? Sebab di dalam Pemilu ini yang mau diukur kan gerakan dari calon, bukan imitasi dari calon," kata Hasto. (Pon)
Baca Juga:
Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
