Publik Tetap Puas Terhadap Kinerja Jokowi di Tengah Terpaan Isu Negatif

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 09 Desember 2023
Publik Tetap Puas Terhadap Kinerja Jokowi di Tengah Terpaan Isu Negatif

Arsip foto - Presiden Joko Widodo saat memberikan tantangan kepada seorang ibu untuk melafalkan Pancasila sebelum mendapatkan sepeda di Gudang Perum Bulog wilayah NTT, di Kupang, Rabu (6/12/2023). (AN

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Approval rating atau tingkat kepuasan publik terhadap kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tinggi, meski dilanda berbagai isu negatif belakangan ini.

Angka tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi masih jauh di atas 50 persen, menyampai kisaran 75 persen lebih, berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

“Mayoritas masyarakat merasa puas atas kinerja Joko Widodo sebagai Presiden. Angkanya mencapai 76,2 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida, saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye’ secara virtual, Sabtu (9/12).

Baca Juga:

Jokowi Bantah Kunkernya Buntuti Lokasi Kampanye Ganjar

Jika dibedah, kelompok masyarakat yang menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi berada di angka 12,9 persen. Jumlahnya semakin meningkat menjadi 63,3 persen dalam kelompok masyarakat yang menyatakan cukup puas. Sebaliknya, yang menyatakan kurang atau tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi angkanya kian mengecil, sekadar 21,9 persen.

"Alasan utama yang membuat masyarakat puas dengan kinerja Jokowi adalah suka memberi bantuan kepada rakyat kecil. Angkanya mencapai 33,6 persen,” tutur peneliti Indikator Politik Indonesia itu.

Baca Juga:

Jokowi Pertanyakan Motif Agus Rahardjo: Untuk Apa Diramaikan?

Lebih jauh, lanjut Rizka, Indikator juga memotret alasan lain ihwal tingginya approval rating Jokowi, yakni terkait pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bendungan, dan lainnya. Angkanya, jelas Burhanuddin, mencapai 25,1 persen.

“Ada juga 8,9 persen yang menilai Jokowi orangnya merakyat. Dekat dengan rakyat. Ada juga yang menilai kinerjanya sudah bagus, mencapai 8,8 persen,” imbuh dia.

Untuk diketahui, survei terbaru Indikator itu menggunakan metode wawancara tatap muka menempatkan 1.200 responden dengan oversample di 15 provinsi mencapai 5.380 responden, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Proses pengumpulan data dilakukan selama periode 23 November sampai 1 Desember 2023. (Knu)

Baca Juga:

Istana Jawab Tudingan Intervensi Kasus E-KTP oleh Presiden Jokowi

#Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Bagikan