Tak Patuhi Instruksi Anies, Sejumlah Pelajar Ngeluyur di Tempat Keramaian
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin (Foto: beritajakarta.go.id)
MerahPutih.Com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin mengatakan pihaknya masih menemukan sejumlah pelajar di tempat keramaian Jakarta.
Padahal Gubernur Anies menginstruksikan siswa sekolah di ibu kota untuk belajar di rumah guna menekan penularan virus corona.
Baca Juga:
Bubarkan Tim Tanggap, Pemprov DKI Bentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
"Kami setiap hari melakukan pemantauan (pelajar) di tempat-tempat keramaian di antaranya cafe, warung, warnet, dan RTH," kata Arifin kepada wartawan, Rabu (18/3).
Arifin mengaku Satpol PP langsung beri tindakan persuasif ketika menemukan pelajar berada di luar rumah ketika waktu belajar. Para pelajar langsung diminta meninggalkan tempat mereka berkeliaran.
"Jika kedapatan anak-anak sekolah maka diedukasi dan diarahkan untuk kembali ke rumah masing-masing, melakukan aktivitas belajar di rumah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana menuturkan, bahwa dari 1,5 juta pelajar di Jakarta pasti ada segelintir pelajar yang tidak menuruti imbauan yang diberikan Anies.
"Kalau sudah di rumah kan pengawasannya musti dengan orangtua gak bisa sekolah sendiri," jelasnya saat dihubungi.
Seperti diketahui, Gubernur Anies Baswedan telah menginstruksikan kepada pelajar untuk belajar di rumah selama dua Minggu sejak 16 Maret 2020.
Baca Juga:
Hakim Terima Gugatan Class Action Terkait Pelanggaran Hukum Saat Banjir Jakarta
Aturan itu diluncurkan Anies sebagai bentuk upaya pencegah menyebarnya COVID-19 di ibu kota.
"Akan disiapkan materi belajar jarak jauh dan bahan untuk orang tua, guru, siswa, kepala sekolah akan siap sebelum hari Senin," tandas Anies.(Asp)
Baca Juga:
Temui Anies, Tito Pastikan Koordinasi Pengendalian Penularan Corona Berjalan Baik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban