Tak Hanya Artis, PDIP Calonkan Belasan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Jadi Bacaleg

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 11 Mei 2023
Tak Hanya Artis, PDIP Calonkan Belasan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Jadi Bacaleg

PDI Perjuangan (PDIP) daftarkan calon anggota legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (Foto: MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan 48 persen dari total 580 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berstatus kader muda atau berusia di bawah 45 tahun.

Bacaleg PDIP juga berasal dari berbagai kalangan profesi, termasuk purnawirawan untuk isu pertahanan keamanan, hingga pakar geologi seperti Mbah Rono.

Baca Juga:

PDIP DKI Yakin Ganjar Menang Adu Gagasan dengan Anies di Pilpres 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan itu saat konferensi pers setelah PDIP menyetor nama bacaleg DPR ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/4).

"Mengingat partai juga melalukan kaderisasi secara sistematis, dari kalangan muda di bawah usia 45 tahun ada sekitar 48 persen. Jadi, di bawah usia 45 tahun ada 48 persen sebagai komitmen bagi PDIP," kata Hasto.

Menurut Hasto, kader muda PDIP tetap menjalani pengkaderan secara berjenjang demi memahami fungsi kedewanan sebelum mereka didaftarkan sebagai bacaleg DPR.

"Tugas sebagai anggota dewan dipersiapkan untuk memahami fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, fungsi representasi sehingga tidak hanya orang muda yang dicalonkan, tetapi mereka yang memang telah dipersiapkan," ujarnya.

Hasto melanjutkan PDIP yang memiliki konsentrasi di sektor pertahanan juga memasukkan beberapa tokoh berlatar belakang militer dan sosok dari kepolisian sebagai bacaleg DPR.

Baca Juga:

Daftarkan Caleg ke KPU, PDIP Berangkat dengan Defile Kebudayaan

"Dalam konteks memperkuat pertahanan, juga direkrut purnawirawan TNI-Polri, misalnya dari inkumben ada Mayjen purnawirawan TB Hasanuddin, Mayjen purnawirawan Sturman Panjaitan," imbuhnya.

Kemudian ada belasan purnawirawan TNI, di antaranya Letjen (Purn) Ganip Warsito, Laksamana Muda (Purn) Yuhastihar, Laksamana Muda (Purn) Agus Setiadji, Mayjen (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen (Purn) Saud Tamba Tua, Letjen (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau.

"Dari Polri ada Brigjen pol purnawirawan Maruli Damanik, Brigjen pol purnawirawan Wagiman, dan juga dari inkumben Irjen pol purnawirawan Safarudin dan Irjen pol purnawirawan M Nurdin. Jadi, memang aspek pertahanan mendapat perhatian serius dari PDIP," katanya.

Selain dari TNI dan Polri, kata Hasto, PDIP menyertakan nama pakar pertanian, lingkungan hidup, dokter, ahli kesehatan dan hukum dalam daftar bacaleg DPR.

Hasto bahkan menyebut ada sosok pakar geologi masuk daftar bacaleg DPR dari PDIP, yakni Surono atau yang dikenal Mbah Rono.

Dia mengatakan masuknya nama Mbah Rono karena PDIP melalui ketua umum Megawati Soekarnoputri sangat perhatian terhadap isu pencegahan bencana.

"Ada Mbah Rono yang dikenal pakar geologi karena partai, Ibu Megawati menaruh perhatian yang begitu serius terkait mitigasi bencana," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Surya Paloh Merapat ke PDIP Dukung Ganjar Pranowo

#PDIP #Calon Legislatif #TNI #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Indonesia
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Jajaran TNI terjun langsung untuk menggiring Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam proses pengumpulan sperma dan ovum
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Jet tempur Chengdu J-10 dari Tiongkok sering dibandingkan dengan F-16 Fighting Falcon
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Bagikan