Syarif Bocorkan Nama Cawagub DKI dari Partai Gerindra
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif menyebut bahwa Partai Keadilan Sosial (PKS) telah memilih satu dari empat nama yang diusulkan partainya menjadi kandidat calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.
Artinya, kata Syarif nantinya masing-masing partai baik PKS dan Gerindra mempunyai satu figur cawagub pengganti Sandiaga Uno.
Baca Juga:
Tarik Ulur Wagub DKI, PKS Ngotot Dapat Jatah Pengganti Sandiaga Uno
"Sudah ada kesepakatan, satu partai satu nama, PKS dan Gerindra," kata Syarif saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra ini mengaku bahwa partainya akan mengumumkan satu nama cawagub DKI yang dipilih PKS pada Sabtu (28/12) mendatang.
"Sabtu ini ada informasi terbaru dari partai Gerindra di wisma Garuda dua, soal cawagub," paparnya.
Adapun ada empat nama cawagub yang ajukan Gerindra ke DPP PKS yakni Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Tapi Syarif tak mau mengungkapkan siapa satu nama yang ditunjuk PKS sebagai cawagub DKI. Hanya saja Sekretaris komisi D ini memberi bocoran bahwa sosok yang tunjuk PKS sudah malang melintang menjadi anggota Parlemen Senayan.
Baca Juga:
"Pengalaman di pemerintahan, parlemen, pernah di DPR, pokoknya dia orang matang," jelasnya.
Syarif juga mengungkapkan, bahwa nantinya satu nama dari Gerindara yang dipilih PKS tak perlu melaksanakan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon DKI 2.
"Tidak ada fit and proper test lagi. Dua-dua nya saling percaya," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun