Gerindra Tuding PKS Penyebab Mandeknya Pemilihan Wagub DKI

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 27 November 2019
Gerindra Tuding PKS Penyebab Mandeknya Pemilihan Wagub DKI

Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif memastikan proses pemilihan wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta tak mengalami perkembangan bila partai keadilan sejahtera (PKS) tak memilih nama baru dari Gerindra sebagai pengganti Sandiaga Uno.

"Optimis mandek lagi (kalau PKS enggak pilih calon dari Gerindra)," kata Syarif di Jakarta, Rabu (27/11).

Baca Juga:

PKS Ngebet Dapat Jatah Kursi Wagub DKI

Ada dua kemungkinan nama cawagub berasal dari PKS tak berjalan mulus dalam proses pemilihan DKI 2. Pertama, karena figurnya tak dikenal dan kurangnya lobi-lobi ke Fraksi DPRD DKI.

"Penyebabnya bisa dua hal, karena calonnya dan komunikasinya," papar dia.

Anggota DPRD DKI Jakarta ini pun meminta PKS untuk memilih satu nama dari empat yang diusulkan Gerindra menjadi calon Wagub. Dalam pemilihan ini Gerindra menyerahkan sepenuhnya pada PKS.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif (MP/Asropih)

Adapun empat nama anyar Gerindra yang diajukan ke PKS jadi cawagub DKI, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.

"Kita minta dipilih satu dari empat," tutur anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Setelah dipilih satu nama dari Gerindra, nantinya ada dua nama cawagub dari PKS satu dan Gerindra satu. Kemudian mereka bertarung untuk merebut jabatan Wagub DKI.

"Ketentuan UU kan satu-satu. pokonya dua untuk dipilih," paparnya.

Baca Juga:

PKS Diminta Pilih Satu Satu Cawagub dari Gerindra

Sementara itu, kader PKS, Abdurrahman Suhaimi mengatakan masih mempertimbangkan dan mempelajari empat nama yang diusulkan Gerindra menjadi kandidat Cawagub DKI.

"Tapi yang penting itu hasilnya nanti. Surat resminya itu dari DPP tentu ditanda tangani oleh 2 partai pengusung itu siapa. Itu yang kita tunggu," papar Suhaimi. (Asp)

#PKS #Gerindra #Wagub DKI Jakarta #PKS Gerindra Rebutan Wagub DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Gerindra memastikan Rahayu Saraswati yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto tetap menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Indonesia
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
Memberikan kesempatan bagi figur muda dan memiliki posisi strategis seperti Wali Kota Solo untuk membawa Gerindra lebih besar lagi di tingkat daerah.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG
MBG memiliki nilai luhur yang bertujuan menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG
Indonesia
Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta sebut penambahan maupun perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar
Indonesia
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, masyarakat perlu kehidupan yang layak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
Politikus Gerindra Yakinkan Publik Jika Presiden Prabowo Bakal Benahi Tata Kelola MBG
Global Child Nutrition Foundation (GCNF), Survei Global 2024 menyebutkan sebanyak 125 negara melaporkan memiliki program makanan sekolah skala besar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
Politikus Gerindra Yakinkan Publik Jika Presiden  Prabowo Bakal Benahi Tata Kelola MBG
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Bagikan