Surabaya Geger Situs Belajar Online Disisipi Konten Porno, Pemkot Bereaksi


Ilustrasi siswa belajar secara daring di tengah pandemi COVID-19. (Foto: technologyreview)
MerahPutih.com - Para orang tua di Surabaya geger dengan adanya konten pornografi yang menyisip di situs pembelajaran siswa di alamat gurubp.com. Situs itu diketahui menampilkan materi pelajaran sekolah dan kunci jawaban untuk siswa yang menjalani sekolah daring. Namun, situs itu ternyata juga menampilkan iklan bergambar adegan orang dewasa yang tak layak disaksikan para pelajar.
"Wah ini sudah parah ya, masa konten pornografi gini sudah masuk di situs pembelajaran siswa. Yah mirip narkoba yang juga pernah masuk di lingkungan sekolah anak SD dengan berbagai modus," kata Aliana, seorang guru SD di Surabaya, saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Jumat (14/8).
Baca juga:
Menurut Aliana, kebocoroan ini harus diperhatikan oleh dinas terkait. Dia juga mengingatkan harus ada pendampingan ketat dari para orang tua saat anak-anak belajar saat belajar secara online.
"Yang pasti para orang tua harus mendampingi dan mengawal ketat anak-anaknya saat belajar. Apalagi di dunia maya itu kan banyak konten-konten negatif nylonong aja," tutur Aliana.

Sementara itu, Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Febriadhitya Prajatara menegaskan situs belajar online bukan milik Pemkot, atau Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
"Usai kami lihat web tersebut, dan dari informasi yang ada, Pemerintah Kota Surabaya sudah tidak memiliki akun atau alamat website tersebut. Semua alamat web yang digunakan oleh Pemkot Surabaya, untuk pembelajaran daring, itu pasti ada nama bla-bla-bla dispendik.surabaya.go.id," tegas Febri.
Baca Juga:
Nadiem Diwanti-wanti Kurikulum Darurat Jangan Malah Bikin Susah Guru dan Siswa
Bahkan dari Pemkot Surabaya, lanjut Febri, pihak guru tidak pernah sama sekali bekerja sama dengan situs tersebut, karena sudah menggandeng salah satu stasiun televisi swasta. Sedangkan, setiap siswa juga punya akun di sekolahnya untuk setiap pengumpulan tugas
"Pihak Pemkot Surabaya juga menggandeng beberapa tv swasta, untuk pemberian materi, guru hanya bertugas memberikan materi dan tugas, tidak pernah memperlihatkan kunci jawaban, di website atau situs manapun," tutur Febri.

Untuk itu, kata Febri, Pemkot Surabaya bertindak melaluk tim IT nya untuk melacak situs tidak bertanggung jawab yang menyebarkan materi soal dan jawaban yang juga memuat konten pornografi itu. Saat berita ini diturunkan, web laman gurubp.com yang mengusung iklan pornografi itu kini sudah diblokir
"Itu tindakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sementara ini Pemkot Surabaya melakukan investigasi untuk mengetahui siapa pelakunya," tutup pejabat Pemkot Surabaya itu. (Andika L/Jawa Timur)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Video Syur Lisa Mariana-Cowok Bertato Disebar Lewat Grup Telegram Bebas Akses

Lisa Mariana Akui Jadi Pemeran Video Syur Cowok Bertato, Polisi Sebut Statusnya Masih Saksi

Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah

Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak

Komdigi Take Down 30 Konten ‘Fantasi Sedarah’, Disebut Merusak Mental Anak-Anak

Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik
