Sukses dengan Uji Misi Artemis I, NASA Siapkan Peluncuran Roket ke Bulan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 26 Juni 2022
Sukses dengan Uji Misi Artemis I, NASA Siapkan Peluncuran Roket ke Bulan

NASA siap luncurkan roket ke bulan. (Foto: NASA)

Ukuran:
14
Audio:

PROGRAM pengujian untuk Sistem Peluncuran Luar Angkasa super besar dan super mahal oleh NASA kini telah rampung. Demikian Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut mengumumkan pada Jumat (24/6) seperti yang dilaporkan TechCrunch.

Saat ini mereka telah selesai menjalankan misi demonstrasi Artemis I ke bulan. Ini menjadi langkah pertama dalam perjalanan panjang misi yang direncanakan, untuk akhirnya mengembalikan manusia ke permukaan bulan pada pertengahan dekade. Peluncuran bisa terjadi paling cepat akhir Agustus.

Badan tersebut akan membawa roket setinggi 322 kaki dan pesawat ruang angkasa Orion kembali ke Vehicle Assembly Building, sebuah hanggar perakitan di Kennedy Space Center NASA, pada 1 atau 2 Juli, di mana keduanya akan dipersiapkan untuk diluncurkan.

Baca juga:

NASA Temukan 'Pintu Misterius' di Mars

NASA telah rampungkan pengujian misi Artemis I. (Foto: NASA)

Kepala Insinyur Program Sistem Peluncuran Luar Angkasa John Blevins mengatakan badan tersebut akan memiliki sekitar enam hingga delapan minggu kerja sebelum peluncuran terakhir.

NASA juga mendeklarasikan tahap Wet Dress Rehearsal telah selesai dijalankan meski terdapat masalah kebocoran hidrogen yang menyebabkan pengontrol peluncuran menghentikan hitungan mundur 29 detik lebih cepat.

"Setelah SLS kembali ke landasan peluncuran, tim NASA akan menghabiskan sekitar 10-14 hari untuk mempersiapkan proses lepas landas," ujar Manajer Operasi Kendaraan Senior untuk Sistem Eksplorasi Darat Cliff Lanham.

Baca juga:

NASA Cari Perusahaan Kedua untuk Diajak Kerjasama

Peluncuran diprediksi dapat dilakukan akhir Agustus mendatang. (Foto: NASA)

Kebocoran terdeteksi di saluran pembuangan hidrogen selama proses pembuatan propelan, tepatnya ketika ratusan ribu galon oksigen cair kriogenik dan hidrogen cair sedang dimuat ke dalam tangki.

Namun terlepas dari masalah kebocoran, badan tersebut dapat memuat kedua tangki roket dengan propelan. Kemudian mereka harus mengeringkannya, namun itu merupakan bagian pengujian utama yang belum dilakukan oleh NASA.

Meski para pejabat tidak memberikan tanggal peluncuran yang tepat, namun Tom Whitmeyer, Wakil Administrator Asosiasi untuk Pengembangan Sistem Eksplorasi Umum, mengatakan hingga kini segala rencana terlihat berjalan baik dan optimistis dapat diluncurkan dalam jangka waktu sekitar akhir Agustus. (waf)

Baca juga:

NASA Tingkatkan Detektor, Waspadai Asteroid Dekati Orbit Bumi

#Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan