Sudah 5 Bulan, Polisi Tak Mampu Tangkap Harun Masiku
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan
MerahPutih.Com - Polri masih membantu KPK dalam rangka mengejar buronan tersangka kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku.
Hingga kini, kader PDIP itu keberadaanya makin misterius karena jejaknya belum diketahui sejak penetapan tersangka Januari 2020 lalu.
Baca Juga:
“Sampai saat ini, Polri masih berupaya mencari keberadaan Harun Masiku dalam rangka membantu KPK,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/5).
Ahmad enggan memaparkan lebih jauh proses pengejaran terhadap politikus PDI Perjuangan itu.
“Jadi kami masih buru yang bersangkutan,” jelas mantan Kabid Humas Polda Bangka Belitung ini.
Harun yang merupakan eks Caleg PDIP kala itu bersama-sama dengan Saiful memberikan uang suap kepada eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan senilai SGD 57.350 atau setara dengan Rp600 juta.
Uang haram tersebut diberikan melalui perantara bernama Agustiani Tio ke Wahyu.
Baca Juga:
Tujuan suap ini agar Wahyu membantu Harun melenggang sebagai anggota DPR.
Dalam perkara ini, Harun dijerat melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.(Knu)
Baca Juga:
KPK Periksa Legislator PDIP Riezky Aprilia untuk Tersangka Harun Masiku
Bagikan
Berita Terkait
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM