Sosok Silvany Austin Pasaribu yang Balas Kritikan Vanuatu

P Suryo RP Suryo R - Senin, 28 September 2020
Sosok Silvany Austin Pasaribu yang Balas Kritikan Vanuatu

Silvany Austin Pasaribu saat berada di Sidang Umum PBB. (Foto: United Nations)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

"TAHUN lalu para pemimpin dari Forum Kepulauan Pasifik dengan hormat meminta pemerintah Indonesia mengizinkan Kantor Komisioner HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengunjungi provinsi Papua Barat. Sampai saat ini hanya ada sedikit kemajuan di bidang ini," ucap Loughman dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Bukan pertama kalinya Indonesia dikritik oleh Vanuatu, mereka pertama kali mengkritik Indonesia mengenai isu HAM di Papua pada tahun 2016.Namun kali ini, Vanuatu mendapatkan balasan tegas dari seorang diplomat muda dari perwakilan tetap Indonesia di PBB, Silvany Austin Pasaribu.

Baca Juga:

Mulai Langka, Makanan Khas Papua Ini Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh

pbb
Sidang Umum PBB yang memviralkan Silvany Austin Purba. (Foto: Twitter@nyonyadurjana)

"Sungguh memalukan bahwa negara tunggal ini terus memiliki obsesi yang berlebihan yang tidak sehat tentang bagaimana seharusnya Indonesia mengatur negaranya sendiri. Anda bukan representasi orang Papua, dan berhentilah berfantasi," balas Silvany dengan tegas dalam Sidang Umum PBB.

Video Silvany dalam Sidang Umum PBB langsung viral dan namanya pun menjadi bahan perbincangan, tidak hanya di Indonesia bahkan secara internasional.

"Bukan Haikal, bukan Fadli, bukan Andre juga bukan KAMI. Tapi, Silvany Austin Pasaribu," puji akun Twitter @Lundayee.

Siapa sih sosok diplomat muda yang tegas ini?

Melansir laman Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (KEMLU), Silvany saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kedua Fungsi Ekonomi I Perutusan Tetap RI untuk PBB, New York, Amerika Serikat.

Baca Juga:

Lima Bandara Keren di Provinsi Papua

silvany
Silvany Austin Pasaribu saat ini menjabat sebagai sekretaris kedua fungsi ekonomi I perutusan tetap RI untuk PBB. (Foto: Kemenlu)

Mengutip dari Tribunnews, Silvany merupakan lulusan Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung, Jawa Barat.

Kemudian, Silvany mendapatkan gelar S2 usai menuntaskan pendidikan magister di Universitas Sidney (University of Sydney), Australia.

Sebelum ditugaskan di kantor Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York, Amerika Serikat, Silvany juga pernah bertugas sebagai Atase Kedutaan RI di Inggris, tambah Tribunnews.

Para warganet ramai mencari tahu apakah Silvany memiliki akun sosial media. Namun hingga saat ini belum ada informasi mengenai hal itu. (lev)

Baca juga:

Pedalaman Tambrauw, Surga Burung Cendrawasih di Papua Barat

#Sidang PBB #Vanuatu #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global
Bahwa bangsa kita hadir di tengah dunia bukan sekedar penonton
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Indonesia
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Sebelumnya, masyarakat adat dari berbagai wilayah di Tanah Tabi menggeruduk Kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Senin (11/8) siang menuntut netralitas ASN dan Polri.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Bagikan