Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan
Presiden RI Prabowo Subianto berpidato dalam sesi Debat Umum Sidang Ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). ANTARA/Fathur Roch
MerahPutih.com - Persatuan Bangsa Bangsa memulai proses pemilihan sekretaris jenderal (sekjen) berikutnya setelah Dewan Keamanan dan Majelis Umum mengundang negara-negara anggota untuk mengajukan calon.
Pengganti Sekjen PBB saat ini, Antonio Guterres, akan dipilih tahun depan untuk masa jabatan lima tahun mulai 1 Januari 2027.
Sesuai Pasal 97 Piagam PBB, sekjen diangkat oleh Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.
Dalam surat kepada seluruh anggota pada Selasa (25/11), PBB juga menjabarkan prosedur pemilihan yang harus diikuti dalam beberapa bulan ke depan.
Baca juga:
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
"Dengan penyesalan bahwa belum pernah ada perempuan menjadi Sekretaris Jenderal, dan dengan keyakinan perlunya kesempatan setara bagi perempuan dan laki-laki di posisi pengambil keputusan, negara anggota didorong mempertimbangkan secara serius pencalonan perempuan," tulis PBB dalam suratnya.
"Kami mencatat pentingnya keberagaman regional dalam pemilihan Sekretaris Jenderal," tulis mereka.
Sejauh ini, beberapa orang secara terbuka telah mencalonkan diri, termasuk mantan Presiden Chili Michelle Bachelet, mantan Wakil Presiden Kosta Rika Rebeca Grynspan, dan diplomat Argentina Rafael Grossi, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Laut Mediterania Kuburan 1.000 Lebih Imigran Afrika ke Eropa Sepanjang 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out