Soal THR untuk Driver Ojol, Menaker Belum Bisa Beri Jawaban Pasti

MerahPutih.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan wacana Tunjangan Hari Raya (THR) bagi driver ojek online (ojol) masih dirumuskan. Sehingga ia belum punya jawaban pasti mengenai hal itu.

"Masih dirumuskan. Sedang kita, sedang ini terus (diusahakan THR ojol)," kata Yassierli kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2).

Yassierli menyebut pihak penyedia layanan seperti Gojek dan Grab sudah memberi respons. Tetapi Yassierli masih mencoba jalan terbaik guna merespons tuntutan ojol.

"Sudah ada (respon grab, gojek) tapi kan kita coba mencari solusi yang terbaik ya," ujarnya.

Yassierli mengklaim masih berkomunikasi dengan penyedia layanan. Tapi ia masih merahasiakan sejauh mana komunikasi itu.

Baca juga:

Tuntut THR dalam Bentuk Uang, SPAI: Driver Ojol Layak Disebut sebagai Pekerja

"Belum bisa disampaikan," kata Yassierli.

Sebelumnya, para pengemudi ojek online melakukan aksi demonstrasi besar-besaran, Senin (17/2). Demo dilakukan para driver ojol di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan.

Demo dilakukan agar pemerintah memenuhi beberapa tuntutan, salah satunya soal hak tunjangan hari raya atau THR pengemudi ojol. (Pon)