Headline

Soal Pemindahan Ibu Kota, Fahri Hamzah Singgung Peran Bung Karno

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 16 Agustus 2019
 Soal Pemindahan Ibu Kota, Fahri Hamzah Singgung Peran Bung Karno

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (Foto: MP/Gomes Roberto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah buka suara soal rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan. Fahri mengingatkan peran Proklamator RI Sukarno soal awal mula manjadikan Jakarta sebagai Ibu Kota negara Indonesia.

"Saya ingin pemerintah itu mengerti posisi Jakarta. Jakarta itu dibuat Bung Karno dan didesain sebagai Ibu Kota. Jadi sebetulnya sulit meninggalkan Jakarta sebagai Ibu Kota," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi dari Sektor Nontradisional

Menurut Fahri, perjalanan Jakarta hingga bisa‎ menjadi Ibu Kota sangat bersejarah. Karena itu, mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku tidak sepakat dengan wacana pemindahan Ibu Kota ke luar Jakarta.

Presiden Jokowi saat di Gunung Mas, Kalimantan Tengah
Presiden Jokowi meninjau lokasi di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah sebagai calon lokasi ibu kota negara (Foto: Biro Pers Setpres)

"Terlalu bersejarah legacy dari Bung Karno dan banyak sekali hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan dari kota ini. Makanya terus terang saya cenderung ekstain yang pernah dilakukan Pak Harto ke Jonggol dipindahkan Teluk Jakarta," ucap dia.

Inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) ini melanjutkan, Jakarta merupakan representasi tradisi maritim. Menurut Fahri, tradisi tersebut akan hilang jika Ibu Kota dipindah ke luar Jakarta.

"Kalau dipindahkan ke pulau besar nanti tradisi maritimnya hilang. Jadi banyak hal dari Jakarta yang harus diceritakan dulu dan harus diomongin kepada masyarakat. Sebab Jakarta ini terlalu bersejarah untuk ditinggalkan," pungkasnya.

Baca Juga: DPR Segera Bentuk Pansus Pemindahan Ibu Kota

Sebagaimana diketahui pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memaparkan perpindahan ke ibu kota negara baru akan dimulai pada tahun 2024. Presiden Jokowi sudah dua kali menyampaikan kepada publik masyarakat ibu kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan.

Kebijakan pemerintah terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan bukannya tanpa kontroversi. Sebagian kalangan termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kajian menyeluruh dan serius terhadap rencana tersebut. Menurut JK, Kalimantan bukannya tak ada ancaman pasalnya di wilayah tersebut banyak lubang tambang dan kebakaran lahan serta hutan.(Pon)

Baca Juga: Jokowi Diyakini Bisa Wujudkan Pemindahan Ibu Kota

#Fahri Hamzah #Pemindahan Ibu Kota #Ibu Kota #Wakil Ketua DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Dasco Dorong Pemerintah untuk Perhatikan Kondisi Bangunan Tua Pesantren demi Keselamatan Santri
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebut pemerintah memang perlu memberikan perhatian lebih terhadap kondisi fisik bangunan pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Dasco Dorong Pemerintah untuk Perhatikan Kondisi Bangunan Tua Pesantren demi Keselamatan Santri
Indonesia
Wakil Ketua DPR RI Pastikan Tak Ada Anggota Parlemen di Komisi Reformasi Polri
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, tidak banyak mengetahui siapa saja sosok yang dipilih untuk masuk Komisi Reformasi Polri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Wakil Ketua DPR RI Pastikan Tak Ada Anggota Parlemen di Komisi Reformasi Polri
Indonesia
Dasco Ungkap RUU BUMN Segera Rampung, Kementerian BUMN akan Bertransformasi Jadi Badan Penyelenggara
Sufmi Dasco Ahmad sebut RUU BUMN juga mengakomodasi sejumlah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait BUMN.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Dasco Ungkap RUU BUMN Segera Rampung, Kementerian BUMN akan Bertransformasi Jadi Badan Penyelenggara
Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Berita
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Pimpinan DPR RI akhirnya menyetujui sejumlah langkah efisiensi anggaran, termasuk penghentian tunjangan bagi para anggota dewan
ImanK - Jumat, 05 September 2025
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?
Indonesia
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Pembahasan RUU Perampasan Aset belum bisa dimulai. Sebab, beleid tersebut mempunyai keterkaitan dengan RKUHP yang sedang dibahas di Komisi III DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai
Indonesia
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf saat audiensi di hadapan elemen mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Indonesia
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Wakil Ketua DPR juga menyampaikan moratorium kunjungan kerja atau perjalanan dinas luar negeri anggota DPR akan dihentikan sebagai bentuk efisiensi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Indonesia
Wakil Ketua DPR Dorong BPJS Ketenagakerjaan Lebih Inklusif: Lindungi Pekerja Formal dan Informal
Cucun Ahmad Syamsurijal sebut keberhasilan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja adalah bagian dari upaya membangun fondasi pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Wakil Ketua DPR Dorong BPJS Ketenagakerjaan Lebih Inklusif: Lindungi Pekerja Formal dan Informal
Indonesia
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Fahri berharap penggunaan hak konstitusional ini menjadi ikhtiar untuk menyatukan kembali bangsa dari ancaman perpecahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Bagikan