SKD Dimulai, 18.000 Peserta Berebut 540 Posisi CPNS di Jabar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 September 2021
SKD Dimulai, 18.000 Peserta Berebut 540 Posisi CPNS di Jabar

Tes CPNS. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Jabar, telah dimulai di Gelanggang Olahraga Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (14/9).

Jumlah pelamar CPNS Pemprov Jabar mencapai 27.000 peserta. Sebanyak 18.000 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sedangkan formasi yang tersedia sebanyak 540 posisi.

Baca Juga:

Belum Divaksin, Peserta Diizinkan Ikuti Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Solo

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, SKD CPNS Pemprov Jabar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, ia memotivasi peserta untuk mengikuti SKD CPNS dengan sungguh-sungguh.

"Oleh karena itu, mohon jawab dengan sungguh-sungguh, jangan buru-buru. Yang penting manfaatkan waktu seoptimal mungkin, dipikir, jangan asal ditembak saja. Semuanya mengisi di komputer yang sama, dan hasilnya akan langsung keluar," katanya lagi.

Setiawa menegaskan, seleksi penerimaan CPNS maupun CPPPK di Lingkungan Pemprov Jabar gratis dan tidak dipungut biaya. Selain itu, katanya, SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga bebas kecurangan.

"Jadi semuanya adalah berkat kemampuan diri kalian. Sekali lagi, ini semua bisa lulus karena kemampuan diri kalian," ujarnya pula. "Oleh karena itu sekali lagi, percaya dengan kemampuan diri. Lalu jawab yang dianggap paling tepat," katanya.

Tes CPNS. (Foto: Antara)
Tes CPNS. (Foto: Antara)

Kepala Kantor Regional III BKN Tauchid Djatmiko menjelaskan, seleksi CPNS akan berlangsung selama 10 hari pada 14-23 September 2021. Setiap harinya akan ada tiga sesi tes.

"Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan lancar, sukses, dan aman," kata Tauchid.

Tauchid menyatakan, pelaksanaan SKD CPNS menerapkan prokes yang ketat. Pihaknya dan BKD Provinsi Jabar intens berkoordinasi agar seleksi penerimaan CPNS di Jabar berjalan optimal.

"Kami melakukan pemeriksaan dan persiapan-persiapan agar semuanya berjalan lancar termasuk protokol kesehatan," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

SKD CPNS dan PPPK Yogyakarta Dipusatkan di GOR Amongrogo

#Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #Penerimaan CPNS #Aparatur Sipil Negara (ASN)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Program ini mengajak peserta untuk berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Indonesia
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Ancaman ini bertolak belakang dengan imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Indonesia
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Pramono meminta BKP DKI Jakarta untuk terus mengingatkan regulasi transportasi umum setiap rabu kepada para ASN.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Indonesia
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Untuk mendukung kebijakan ini, Pemprov Jakarta menyediakan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN pada hari tersebut
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Indonesia
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Sedangkan, Belanda itu telah mendorong partisipasi tenaga kerja perempuan dengan pengaturan jam kerja yang lebih pendek
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
DPRD DKI Jakarta sendiri dukungan penuh terhadap inovasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kinerja dan produktivitas ASN
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
Bagikan