SKD Dimulai, 18.000 Peserta Berebut 540 Posisi CPNS di Jabar


Tes CPNS. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi Jabar, telah dimulai di Gelanggang Olahraga Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (14/9).
Jumlah pelamar CPNS Pemprov Jabar mencapai 27.000 peserta. Sebanyak 18.000 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sedangkan formasi yang tersedia sebanyak 540 posisi.
Baca Juga:
Belum Divaksin, Peserta Diizinkan Ikuti Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Solo
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, SKD CPNS Pemprov Jabar menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, ia memotivasi peserta untuk mengikuti SKD CPNS dengan sungguh-sungguh.
"Oleh karena itu, mohon jawab dengan sungguh-sungguh, jangan buru-buru. Yang penting manfaatkan waktu seoptimal mungkin, dipikir, jangan asal ditembak saja. Semuanya mengisi di komputer yang sama, dan hasilnya akan langsung keluar," katanya lagi.
Setiawa menegaskan, seleksi penerimaan CPNS maupun CPPPK di Lingkungan Pemprov Jabar gratis dan tidak dipungut biaya. Selain itu, katanya, SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga bebas kecurangan.
"Jadi semuanya adalah berkat kemampuan diri kalian. Sekali lagi, ini semua bisa lulus karena kemampuan diri kalian," ujarnya pula. "Oleh karena itu sekali lagi, percaya dengan kemampuan diri. Lalu jawab yang dianggap paling tepat," katanya.

Kepala Kantor Regional III BKN Tauchid Djatmiko menjelaskan, seleksi CPNS akan berlangsung selama 10 hari pada 14-23 September 2021. Setiap harinya akan ada tiga sesi tes.
"Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan lancar, sukses, dan aman," kata Tauchid.
Tauchid menyatakan, pelaksanaan SKD CPNS menerapkan prokes yang ketat. Pihaknya dan BKD Provinsi Jabar intens berkoordinasi agar seleksi penerimaan CPNS di Jabar berjalan optimal.
"Kami melakukan pemeriksaan dan persiapan-persiapan agar semuanya berjalan lancar termasuk protokol kesehatan," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
SKD CPNS dan PPPK Yogyakarta Dipusatkan di GOR Amongrogo
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan

Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah

Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin

Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu

Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!

Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB

Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
