Skandal Gaya Hidup Mewah Keluarga Guncang Mongolia, PM Oyun-Erdene Lengser

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 04 Juni 2025
Skandal Gaya Hidup Mewah Keluarga Guncang Mongolia, PM Oyun-Erdene Lengser

Perdana Menteri Mongolia, Oyun-Erdene, mundur dari jabatannya setelah kalah dalam pemungutan suara di parlemen. (Foto: YouTube/DRMNews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perdana Menteri Mongolia, Luvsannamsrain Oyun-Erdene, resmi mengundurkan diri pada Selasa (3/6), setelah kalah dalam mosi tidak percaya di parlemen.

Kejatuhan Erdene terjadi di tengah gelombang demonstrasi antikorupsi yang mengguncang Ulaanbaatar, ibu kota Mongolia, selama berminggu-minggu.

Protes antipemerintah dimulai sejak Januari tahun ini. Namun, Perdana Menteri menghadapi gelombang kritik baru pada Mei, yang berasal dari kontroversi seputar putranya yang berusia 23 tahun, Temuulen.

"The Diplomat melaporkan bahwa Temuulen dipanggil pulang dari studinya di Universitas Harvard 'karena penyelidikan korupsi'," tulis time.com (3/6).

Anak Polah, Bapak Kepradah

Laporan di media sosial menunjukkan Temuulen menghadiahi tunangannya barang-barang mewah seperti cincin mahal, tas desainer, dan mobil mewah. Ditambah lagi perjalanan spesial non-kenegaraan menggunakan helikopter.

Publik pun geram.

Baca juga:

Panama dan Mongolia Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

Kelompok demonstran Ogtsrokh Amarkhan menyebarkan petisi yang memperoleh lebih dari 59.000 tanda tangan, menyerukan agar Oyun-Erdene mundur dari jabatannya.

Pengeluaran mewah sang anak hanya disebut sebagai salah satu dari berbagai alasan.

Kelompok tersebut juga menyoroti inflasi dan kenaikan harga, meningkatnya pengangguran, serta kemiskinan.

Para pengunjuk rasa juga menuntut agar Oyun-Erdene membuka informasi keuangannya secara publik.

"Para demonstran memadati alun-alun parlemen dengan membawa poster putih dan meneriakkan, 'Mundur itu mudah!'," tulis aljazeera.com (3/6).

Ibarat pepatah Anak Polah, Bapak Kepradah, yang berarti anak bertingkah, bapak bertanggung jawab, aksi demonstran berpengaruh pada sikap parlemen terhadap si Bapak.

Dari 126 anggota parlemen, hanya 44 yang mendukung Oyun-Erdene, sementara 38 menolak. Untuk bertahan, ia membutuhkan dukungan minimal 64 suara.

Mongolia setelah PM Lengser

Dalam pidato pengunduran dirinya, Oyun-Erdene berucap, “Sebuah kehormatan telah melayani negara dan rakyat saya di masa-masa sulit, termasuk pandemi, perang, dan tekanan tarif.”

Oyun-Erdene membantah semua tuduhan korupsi dan menyebut ada kepentingan besar yang terlihat maupun tersembunyi atas upaya sistematis untuk menjatuhkannya.

Ia juga memperingatkan bahwa lengsernya dirinya bisa memicu kekacauan politik dan ekonomi.

Namun, kekhawatiran itu tak cukup kuat.

"Mongolia, negara demokratis tanpa akses laut di Asia Utara, memang sudah lama dililit korupsi struktural. Banyak pihak menuding elit kaya menimbun keuntungan dari ledakan industri batu bara selama bertahun-tahun," tambah aljazeera.com.

Selama masa jabatan Oyun-Erdene yang dimulai sejak Januari 2021 dan kembali terpilih pada Juli 2024, peringkat Mongolia dalam Indeks Persepsi Korupsi dari Transparency International justru menurun.

"Mongolia menempati peringkat ke-114 dari 180 negara dan wilayah dalam Indeks Persepsi Korupsi Transparency International," sebut time.com.

Indeks Freedom in the World tahun 2024 dari Freedom House menggambarkan korupsi di Mongolia, terutama yang melibatkan industri pertambangan, sebagai 'endemik'.

Kini, Mongolia harus menunjuk pengganti Oyun-Erdene dalam 30 hari. Sementara itu, ia akan menjabat sebagai perdana menteri sementara. (dru)

Baca juga:

Uniknya Kantor Pos Paling Terpencil Dunia di Tengah Gurun Mongolia

#Mongolia #Kasus Korupsi #Perdana Menteri
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari
Kepada media, Wali Kota Bandung Farhan mengaku terakhir kali bertemu ketika Erwin hendak berangkat umrah beberapa pekan lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari
Indonesia
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK mengungkap total aliran dana Rp 5,75 miliar yang diduga diterima Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dari fee proyek dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
Indonesia
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan empat orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang/jasa dan gratifikasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Gubernur Jabar KDM merespons penetapan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, sebagai tersangka korupsi oleh Kejari Bandung. Tegaskan proses hukum harus dihormati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Mereka yang ditangkap dalam operasi senyap tersebut saat ini diperiksa intensif oleh tim penyidik di markas antirasuah.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Indonesia
Nama 5 Hakim yang Akan Sidangkan Kasus Dugaan Korupsi Nadiem Makarim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menetapkan lima hakim yang akan mengadili terdakwa Nadiem Anwar Makarim
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Nama 5 Hakim yang Akan Sidangkan Kasus Dugaan Korupsi Nadiem Makarim
Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Anggota DPRD Awang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Kejari Bandung menetapkan Wakil Wali Kota Erwin dan anggota DPRD Awang sebagai tersangka korupsi penyalahgunaan wewenang dalam proyek pengadaan barang dan jasa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Anggota DPRD Awang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Indonesia
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Per 28 Agustus 2025, KPK menyatakan bahwa penyidikan kasus digitalisasi SPBU telah memasuki tahap akhir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Indonesia
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Tim itu merupakan bagian dari penelusuran KPK atas kasus dugaan korupsi kuota tambahan haji di Kementerian Agama.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Bagikan