Siswa Positif COVID-19, Pemkab Gunung Kidul Hentikan Sekolah Tatap Muka


Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay
MerahPutih.com - Dua siswa Sekolah Dasar (SD) di salah satu sekolah di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkonfirmasi positif COVID-19.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Kidul menghentikan sementara kegiatan sekolah tatap muka.
Baca Juga
Kepala Disdikpora Gunung Kidul, Bahron Rosyid menjelaskan, sejumlah sekolah sudah menjalankan kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas sejak Oktober lalu.
Kegiatan belajar offline ini dilakukan secara terbatas hanya seminggu sekali hingga dua kali dengan durasi pertemuan dua jam di setiap pekannya.
Ia menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan adanya siswa yang terjangkit virus asal Wuhan, Tiongkok itu pada awal minggu ini.
"Kedua murid itu tertular dari guru di sekolah mereka," jelas Bahron Di Yogyakarta, Jumat (27/11).

Proses belajar mengajar dihentikan sementara sejak Kamis (26/11) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penghentian sementara kegiatan sekolah tatap muka dilakukan diseluruh sekolah tingkat SD hingga SMA. Pihaknya juga menunda kegiatan try out untuk siswa-siswi kelas 6 atau pun kelas 9.
"Sementara sekolah lainnya dihentikan untuk beri waktu kami mengevaluasi pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah," kata dia.
Baca Juga
Pemkab Gunung Kidul akan melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum membuka kembali belajar mengajar tatap muka.
Kepala Dinkes Gunung Kidul, Dewi Irawaty menjelaskan, berdasarkan penelusuran kasus ini bermula dari adanya dua guru yang positif COVID-19. Kedua guru ini merupakan suami istri yang mengajar di dua sekolah dasar
"Keduanya berasal dari Kulonprogo. Sang istri menularkan kepada dua siswanya. Sementara sang suami menularkan pada salah satu teman sesama guru," jelas Dewi.
Kedua guru tersebut dirawat di salah satu rumah sakit di Kulon Progo sementara 2 siswa dan 1 guru lainnya melakukan isolasi mandiri di Kabupaten Gunungkidul.
Dinkes Gunung Kidul pun bergerak cepat dan melakukan tracking serta penelusuran lebih lanjut pihak-pihak yang berkontak erat dengan para pasien positif COVID-19.
Hingga kini sudah ada puluhan siswa dan guru yang ditest cepat karena pernah kontak langsung dan erat dengan para siswa dan guru yang positif COVID-19. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Pejabat Tertular COVID-19, Pemkot Yogyakarta Tutup Pelayanan Kantor Dinkes
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
