Pejabat Tertular COVID-19, Pemkot Yogyakarta Tutup Pelayanan Kantor Dinkes
Kantor Dinas Sosial Kota Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menutup dan menghentikan sementara pelayanan publik di kantor Dinas Sosial.
Kantor yang berada di kompleks Balai Kota Yogyakarta itu ditutup usai satu pejabat Dinkes terkena COVID-19.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, penutupan dilakukan empat hari ke depan mulai Selasa (24/11) hingga Jumat (27/11).
Baca Juga:
"Ditutup untuk sementara waktu termasuk akses pelayanan bagi masyarakat. Gedung mau kami sterilkan dulu," ujar Heroe di Balai Kota Yogyakarta, Selasa(24/11).
Pejabat yang terkena COVID-19 sudah menjalani isolasi sejak dua hari lalu. Pihaknya juga sudah bergerak cepat melakukan skrining dan penelusuran pihak-pihak yang kontak erat dengan pejabat tersebut.
“Saya berharap, langsung dilakukan uji usap (swab) untuk pegawai di Dinas Sosial yang menjadi kontak erat beliau,” katanya.
Selain di Dinas Sosial Kota Yogyakarta, tiga pegawai dikantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta juga terkonfirmasi positif corona.
Pemkot sudah menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk beberapa pegawai yang satu ruangan dengan ASN positif corona. Ruangan tempat ASN positif corona juga ditutup beberapa hari untuk disterilkan.
Pihaknya juga sudah melakukan skrining dan tracing pada pihak-pihak yang kontak erat dengan PNS positif Corona.
"Setelah ditelusuri, empat pegawai kami ini tertular dari anggota keluarganya. Oleh karenanya, penerapan protokol kesehatan saat di rumah juga sangat penting dilakukan. Harus tetap dilakukan secara disiplin,” katanya.
Baca Juga:
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida Yogyakarta
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, penutupan kantor atau gedung merupakan protokol yang memang harus dilakukan untuk meminimalisasi potensi penularan.
“Ini protokol standar dan dilakukan di mana pun. Gedung atau kantor kemudian disemprot disinfektan,” katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer