Simak Nih, Rute Kapal Pembawa Sabu 1 Ton yang Digerebek di Anyer


Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan (ketiga kiri) meninjau kapal Wanderlust di Pelabuhan Bea dan Cukai Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (17/7). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengungkapkan perjalanan panjang kapal bermuatan 1 ton sabu-sabu yang dibawa oleh 5 orang warga Taiwan. Perjalan dimulai dari Tiongkok hingga sampai di dermaga bekas Hotel Mandalika, Anyer, Banten.
Sabu-sabu itu diangkut menggunakan Kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone. Kapal berwarna putih itu memiliki dimensi panjang 27,9 meter dan lebar 6,9 meter dengan tonase sebesar 135 MT.
Kapal Wanderlust itu berangkat dari perairan Taiwan menuju Laut Cina Selatan lalu masuk ke perairan Johor, Malaysia. Dari sana, kapal berisi 5 orang itu kembali berlayar ke Selat Malaka.
"Masuk Selat Malaka mengambil barang di perairan Myanmar," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/7).
Dari perairan Myanmar, kapal itu menyusuri pantai barat Indonesia dan masuk ke Selat Sunda dan sempat drop sabu di Anyer.
"Setelah droping dilaksanakan kemudian kapal ini bergerak lagi ke Laut Jawa, Selat Kalimata dan kemudian ke Batam," ungkap Tito.
Dari pengungkapan ini, total 10 orang WN Taiwan ditetapkan sebagai tersangka. Di mana, 1 di antara mereka terpaksa dilakukan tindakan tegas karena mencoba melawan saat ditangkap.
Para tersangka dikenakan Pasal 113 ayat (2) subsider Pasal 114 ayat (2) lebih subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara. (Ayp)
Berita terkait lainnya tentang penyelundupan 1 ton sabu-sabu: Di Mana Sabu 1 Ton Hasil Penangkapan Di Anyer Disimpan?
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Jenguk Suami di Lapas, Istri Nekat Selundupkan Paket Nasi Bungkus Isi Sabu

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 20 Kg Jaringan Malaysia-Indonesia, 2 'Kuda Darat' Diamankan

Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat

Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses
