Headline

Seusai Bentrok, Kapolri dan Panglima TNI Turun Gunung Pantau Evakuasi Mahasiswa

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 01 Oktober 2019
 Seusai Bentrok, Kapolri dan Panglima TNI Turun Gunung Pantau Evakuasi Mahasiswa

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pantau langsung evakuasi para mahasiswa (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendatangi lokasi evakuasi mahasiswa di Rumah Sakit Angkatan Laut (AL) Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (30/9) malam.

Mengenakan pakaian dinas lapangan keduanya menghampiri mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta yang terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian usai aksi di depan Gedung DPR, Jakarta.

Baca Juga:

Kapolres Jakpus: Ayo Adik-adik Pulang, Kasihan Orang Tua Kalian

“Adik-adik mahasiswa ini menyampaikan aspirasi beda dengan, mohon maaf, yang sampai saat ini masih bentrok. Makanya ketika tahu adik-adik di sini saya dan panglima langsung menyelamatkan,” kata Kapolri Tito.

Seorang prajurit TNI berdialog dengan para mahasiswa sebelum proses evakuasi
Seorang perwira TNI berdialog dengan para mahasiswa sebelum proses evakuasi (MP/Ponco Sulaksono)

Jenderal bintang empat ini juga meminta mahasiswa tidak salah salah paham dengan upaya evakuasi yang dilakukan TNI-Polri ini.

“Kita menyelamatkan adik-adik ke tempat yang lebih aman. Insya Allah aspirasi didengarkan,” ujarnya.

Sementara itu, Panglima Hadi TJahjanto mengatakan tugas mahasiswa adalah belajar dan mengabdi.

“Nanti langsung istirahat. Yang penting selamat tidak ada yang terluka,” kata Hadi.

Para mahasiswa dievakuasi dengan menggunakan kendaraan TNI
Para mahasiswa dievakuasi dengan kendaraan TNI (MP/Ponco Sulaksono)

Seusai memberikan nasihat kepada para mahasiswa keduanya langsung meninggalkan lokasi.

Mahasiswa dari Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) mengevakuasi diri ke kawasan Marinir, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin malam (30/9).

Baca Juga:

Polisi Tembakan Gas Air Mata ke Kampus Atmajaya

Evakuasi ini dilakukan pasca demonstrasi penolakan UU KPK dan RUU bermasalah lainnya, yang berujung bentrok di depan Gedung DPR/MPR, Senayan.

Para mahasiswa yang berunjuk rasa mulai meninggalkan kawasan Senayan
Para mahasiswa yang berunjuk rasa mulai meninggalkan kawasan Senayan (MP/Ponco Sulaksono)

Perwakilan mahasiswa, Febriditya mengatakan, pihaknya melakukan negoisasi dengan pihak marinir agar dievakuasi. menuju kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan.(Pon)

Baca Juga:

Penumpang Gelap Dompleng Aksi Mahasiswa Ingin Gulingkan Pemerintahan Jokowi

#Demo Mahasiswa #Demo Rusuh #Tito Karnavian #Panglima TNI #Hadi Tjahjanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi teaterikal mahasiswa dalam demo peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK hanya berwenang melindungi saksi, korban, pelapor, ahli, dan saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Indonesia
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Pejabat TNI AD lain setingkat Mayjen dan Brigjen juga ada mendapatkan jabatan baru dan ada pula yang ditempatkan sebagai Pati Mabes AD karena dalam rangka pensiun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri soroti masih banyak daerah yang mengalokasikan anggaran besar untuk rapat, perjalanan dinas, dan konsumsi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Indonesia
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Mendagri mengingatkan agar pemda tidak mudah pesimis menghadapi kebijakan efisiensi fiskal ini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Indonesia
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Pembagian tugas 3 Wamendagri dilakukan berdasarkan tiga zona waktu di Indonesia: barat, tengah, dan timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Bagikan