Seusai Bentrok, Kapolri dan Panglima TNI Turun Gunung Pantau Evakuasi Mahasiswa


Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pantau langsung evakuasi para mahasiswa (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendatangi lokasi evakuasi mahasiswa di Rumah Sakit Angkatan Laut (AL) Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (30/9) malam.
Mengenakan pakaian dinas lapangan keduanya menghampiri mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta yang terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian usai aksi di depan Gedung DPR, Jakarta.
Baca Juga:
Kapolres Jakpus: Ayo Adik-adik Pulang, Kasihan Orang Tua Kalian
“Adik-adik mahasiswa ini menyampaikan aspirasi beda dengan, mohon maaf, yang sampai saat ini masih bentrok. Makanya ketika tahu adik-adik di sini saya dan panglima langsung menyelamatkan,” kata Kapolri Tito.

Jenderal bintang empat ini juga meminta mahasiswa tidak salah salah paham dengan upaya evakuasi yang dilakukan TNI-Polri ini.
“Kita menyelamatkan adik-adik ke tempat yang lebih aman. Insya Allah aspirasi didengarkan,” ujarnya.
Sementara itu, Panglima Hadi TJahjanto mengatakan tugas mahasiswa adalah belajar dan mengabdi.
“Nanti langsung istirahat. Yang penting selamat tidak ada yang terluka,” kata Hadi.

Seusai memberikan nasihat kepada para mahasiswa keduanya langsung meninggalkan lokasi.
Mahasiswa dari Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) mengevakuasi diri ke kawasan Marinir, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin malam (30/9).
Baca Juga:
Evakuasi ini dilakukan pasca demonstrasi penolakan UU KPK dan RUU bermasalah lainnya, yang berujung bentrok di depan Gedung DPR/MPR, Senayan.

Perwakilan mahasiswa, Febriditya mengatakan, pihaknya melakukan negoisasi dengan pihak marinir agar dievakuasi. menuju kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan.(Pon)
Baca Juga:
Penumpang Gelap Dompleng Aksi Mahasiswa Ingin Gulingkan Pemerintahan Jokowi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR

Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum

Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
