Pilpres AS

Setengah Suara Telah Dihitung, Biden Masih Unggul Dibanding Trump

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 November 2020
Setengah Suara Telah Dihitung, Biden Masih Unggul Dibanding Trump

Hasil Pilpres AS pukul 12.00 WIB. (Foto: nytimes)..

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemilihan Presiden Amerika Serikat sudah ditutup sejak 09.00 WIB. Pertarungan sementara ini, Joe Biden yang diusung partai Demokrat, sampai 12.00 WIB dilansir dari nytimes.com, telah mengantongi 209 suara elektoral dan Donald Trump 118.

Untuk memenangkan Pilpres AS, kandidat harus mengantongi 270 suara elektoral. Data saat ini Biden telah mengantoni 55,1 juta suara pemilih (populer vote) dan Trump mengantongi 53,8 juta suara.

Dilansir VOA Indonesia, Florida dan North Carolina menjadi dua negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016 atas Hillary Clinton dari Demokrat, bakal menjadi wilayah pertarungan yang sengit. Jajak pendapat terakhir menunjukkan Trump dan Biden bersaing ketat di dunia wilayah ini.

Baca Juga:

Electoral College, Penentu Kemenangan Presiden AS

Para analis menyatakan kedua negara bagian itu penting bagi Trump untuk kembali memenangkan masa jabatan kedua dan terhindar untuk menjadi presiden AS ketiga yang kalah dalam pemilihan kembali dalam empat dekade terakhir.

Dan bagi Biden, jika memenagkan daerah tersebut, berpeluang untuk melanggeng ke Gedung Putih setelah kalah dalam pencalonan presiden dari Partai Demokrat pada 1988 dan 2008.

Pada pemilu ini, lebih dari 101 juta pemilih memberikan suara lebih awal dalam beberapa pekan terakhir. Sebagian pemilih menghindari memberi suara langsung pada hari pemilu di tengah pandemi virus corona yang tidak terkendali di AS. Selain itu, pemilih memilih melalui pos yang memungkinkan penghitungan menjadi lebih lama dibanding pemilu sebelumnya.

Baca Juga

Jumlah Pemilih Awal Pilpres Amerika Capai Rekor Tertinggi

#Pilpres AS #Joe Biden #Donald Trump
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Bagikan