Sering Terbangun Tengah Malam? Lakukan 4 Kebiasaan Ini
Hindari kebiasaan buruk yang membuatmu terbangun larut malam (Foto: Pexels/Ivan Obolensky)
UMUMNYA, jam tidur yang harus dicukupi yakni delapan sampai sembilan jam per hari untuk mengembalikan kondisi tubuh seusai beraktivitas seharian. Kebanyakan orang menduga sulit tidur dikarenakan mengidap insomnia. Padahal, insomnia hanya satu dari berbagai permasalahan pola tidur yang mengganggu produktivitas seseorang. Terlebih lagi saat kamu terbangun saat larut malam dan kesulitan untuk tidur kembali.
Oleh karenanya, berikut ini empat kebiasaan yang bisa kamu lakukan saat terbangun larut malam agar mudah untuk kembali tertidur.
Baca juga:
Kamu Kesulitan Tidur di Malam Hari? Coba ikuti Tujuh Tips Mudah ini
1. Hindari penggunaan gawai
Paparan layar elektronik mempersulitmu untuk tidur. Adanya rangsangan yang dipengaruhi efek paparan gawai sehingga menunda jam internal tubuh untuk tertidur. Semakin lama memainkan gawai, semakin tertunda pula jam tidurmu.
National Sleep Foundation mengungkapkan dalam situs resminya, paparan layar elektronik seperti televisi, tablet, smartphone, laptop atau perangkat elektronik lainnya bisa memengaruhi terganggunya kualitas dan jam tidurmu.
Penggunaan elektronik harus dibatasi, setidaknya dihentikan 30-120 menit sebelum tidur guna menenangkan pikiranmu. Mulanya ingin bersantai, kalau berlebihan akan berdampak buruk.
Banyak yang terbangun saat tengah malam memutuskan untuk memeriksa gawai. Usahakan menghindari aktivitas ini untuk menghindari paparan layar gawai yang memengaruhi otak untuk tetap terbangun.
2. Bernapas melalui hidung
Terbangun tengah malam bisa jadi dikarenakan gangguan pernapasan yang merusak kualitas tidurmu. Gangguan pernapasan saat tidur ini biasanya terjadi pada penderita sleep apnea atau dikenal keseringan mendengkur.
Laman alodokter menjelaskan, dinding tenggorokan penderita sleep apnea mengalami hambatan saat saluran udara mengendur dan menyempit sehingga mengakibatkan napas menjadi pendek dan melambat.
Penderita gangguan ini akan menunjukkan tanda-tanda seperti suara denguran yang keras, napas terengah-engah, kesulitan tidur yang nyaman, tenggorokan kering, berkeringat secara berlebihan, selalu terbangun saat malam hari untuk sekadar buang air kecil hingga depresi.
Untuk itu, disarankan untuk membiasakan diri bernapas melalui hidung, memposisikan tidur menyamping, menurunkan berat badan, berhenti konsumsi alkohol dan merokok dan jangan biasakan mengonsumsi makanan berat.
Baca juga:
Ingin Kurus? Pantang Tidur Larut
3. Membaca hingga kelelahan
Terbangun saat tengah malam menandakan terganggunya kualitas tidurmu. Teringat saat di kelas, banyak siswa yang menahan kantuk karena merasa bosan terhadap pelajaran membaca.
Untuk itu, melakukan aktivitas yang membosankan bisa membuat matamu mengantuk. Tidak ada salahnya untuk mencoba lakukan aktivitas membaca buku atau majalah yang paling dekat denganmu hingga bosan dan tertidur saat terbangun.
Hindari membaca buku yang membuat jantung berdebar kencang seperti cerita horor ataupun misterius. Pilihlah buku yang merangsang ketenangan pikiranmu. Gunakan lampu baca watt rendah sebagai pencahayaan agar tidak merusak mata.
4. Jangan biasakan tidur siang
Melakukan aktivitas di siang hari meningkatkan produktivitas otak dan tubuhmu. Memaksimalkan waktu setiap harinya dengan manajemen yang tepat memengaruhi kebugaran tubuh. Aktif saat siang hari membuat tubuh kelelahan sehingga jam tidur malam semakin nyenyak.
Untuk itu, jangan biasakan tidur di siang hari. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur malam yang berisiko membangunkanmu saat tengah malam. (dys)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas