Sepekan PPKM Darurat, Wagub DKI: Mobilitas Masyarakat Menurun Jauh Sekali
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta. (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim kebijakan Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama sepekan efektif menurunkan mobilitas masyarakat di Ibu Kota.
"Mobilitas masyarakat menurun jauh sekali," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/7).
Baca Juga
RSD COVID-19 Asrama Haji Pondok Gede Mulai Beroperasi Akhir Pekan Ini
Riza menjelaskan, alasan turunnya mobilitas masyarakat tersebut terjadi karena penutupan sejumlah tempat, dan adanya penyekatan di sejumlah jalan. Terutama akses keluar-masuk Jakarta.
Terlebih saat ini Pemprov DKI Jakarta memberlakukan aturan surat tanda registrasi pekerja (STRP) di kereta dan moda transportasi di ibu kota.
"Itu yang sangat efektif, apalagi mulai di berlakukan di KRL, MRT, bahkan di Transjakarta," papar dia.
Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini mengaku, pihaknya juga telah menertibkan sejumlah perkantoran, maupun tempat usaha yang melanggar PPKM Darurat selama sepekan ini.
"Kebijakan penutupan berlangsung baik dan dipatuhi oleh unit usaha, sekalipun masih ada perusahaan yang nakal bandel yang diam-diam mencoba bekerja di kantor sekalipun dalam kapasitas yang kecil," tutur Riza.
Baca Juga
Sehari COVID-19 DKI Bertambah 10 Ribu Kasus, 15 Persen Serang Anak-anak
Ia juga mengingatkan, kepada perusahaan akan diberikan sanksi pencabutan izin usaha jika kedapatan berulang melanggar aturan PPKM Darurat.
"Namun demikian kami tetap memberikan sanksi dan denda dan juga penutupan sementara bahkan akan cabut izinnya bagi yang terus membandel," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI