Seorang Pria di Jerman Menjalani Hidup dengan 10 Kepribadian, Kok Bisa?


Seorang pria dikabarkan memiliki 10 kepribadian (foto: pixabay/geralt)
SEORANG pria berusia 22 tahun asal Jerman dikabarkan mengidap kelainan identitas disosiatif (DID) yang langka. Kelainan tersebut menyebabkan pria itu tidak bisa menjalani kehidupan normal, karena 10 kepribadiannya sangat berbeda.
Bagi kamu yang mungkin tidak tahu terlalu banyak soal gangguan identitas disosiatif atau gangguan kepribadian ganda, kamu mungkin pernah menonton film seperti Me Myself and Irene atau Split karya M Night Shyamalan, di mana kedua film itu menampilkan protagonis dengan DID.
Kondisi kejiwaan yang langka itu berkembang pada masa kanak-kanak awal, akibat dari trauma yang parah. Hal itu mengarah pada perkembangan dua atau lebih identitas yang mengendalikan perilaku seseorang pada waktu yang berbeda.
Baca juga:
Kanada Akan Legalkan Bunuh Diri Medis untuk Penyakit Mental

Kondisi tersebut pun bisa menyebabkan kesenjangan pada memori dan bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk terhubung dengan kenyataan dan orang lain.
Mengutip laman odditycentral, pria 22 tahun itu diketahui bernama Leonard Stockl. Ia dikabarkan menderita bentuk DID parah, dan berbagi tubuhnya dengan 10 identitas yang berbeda.
Singkat cerita, Leonard mampu menjalani kehidupan yang relatif normal sampai 2021 lalu, ketika dia mengikuti ujian A-Level. Di saat semua orang tengah belajar untuk ujian, dia tidak bisa fokus dan mengalami kehilangan ingatan, lantaran kepribadian ganda yang berubah.
Keadaan pun menjadi semakin parah, sehingga dia harus mencari bantuan medis dan akhirnya didiagnosis dengan gangguan identitas disosiatif. Leonard menggambarkan kondisinya yang langka sebagai sistem dari identitas berbeda.
Masing-masing dari identitas mengambil kendali pada satu waktu. Hal itu membuat hampir tidak mungkin untuk menahan pekerjaan. Karena, semua kepribadiannya yang berbeda memiliki kemampuan dan keinginan yang berbeda. Hal itu pun membuatnya sulit untuk meninggalkan rumah seorang diri.
Kamu bisa membayangkan berbagi tubuh kamu dengan 10 identitas berbeda dari berbagai usia dan jenis kelamin, hal itu tentu membuat hubungan romantis menjadi sangat sulit.
Baca juga:
Kenali Pengaruh Iklim dengan Masalah Kesehatan Mental

Leonard beruntung rekannya bernama Massimo memahami kondisinya, tetapi saat Leonard bertemu anak di bawah umur bisa membuat keadaan menjadi canggung. Selain itu, tidak semua kepribadian Leonard menyukai Massimo.
Meski hidup dengan DID terkadang bisa sangat sulit, Leonard suka melihat sisi positifnya. Dia mengklaim bahwa dia tidak akan menyingkirkan 10 kepribadian itu.
"Mereka adalah keluarga saya, sahabat saya, tim saya, bahkan tidak akan bisa hidup tanpa mereka, setiap orang dari kita memiliki keinginan dan minat kita sendiri dan kita dapat membaginya satu sama lain. Saya tidak akan pernah memilih untuk hidup tanpa kepribadian lainnya," jelas Leonard. (Ryn)
Baca juga:
Kesadaran Akan Kesehatan Mental Picu Hadirnya Tren Staycation
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
