Kenali Pengaruh Iklim dengan Masalah Kesehatan Mental

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 03 Maret 2022
Kenali Pengaruh Iklim dengan Masalah Kesehatan Mental

Kenali pengaruh iklim dengan masalah kesehatan mental

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KONDISI iklim yang ekstrem rupanya bisa menyebabkan masalah kesehatan mental. Seperti kecemasan, stres, depresi, serta masalah tidur.

Menurut sebuah laporan dari kelompok kerja II The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yang berjudul "Perubahan iklim 2022: Dampak, Adaptasi dan Kerentanan" memeringatkan bahwa peristiwa dan kondisi iklim bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Baca Juga:

Kesadaran Akan Kesehatan Mental Picu Hadirnya Tren Staycation

"Jalur di mana peristiwa iklim memengaruhi kesehatan mental bervariasi, kompleks dan saling berhubungan dengan pengaruh non-iklim lainnya yang menciptakan kerentanan," tulis laporan tersebut seperti yang dilansir dari laman Indian Express.

(Foto: pixabay/wikimediaimages)

Lebih lanjut pada laporan tersebut, paparan iklim langsung seperti mengalami peristiwa cuaca ekstrem atau suhu tinggi yang berkepanjangan, atau tidak langsung, seperti konsekuensi kesehatan mental dari kekurangan gizi atau perpindahan," jelas laporan tersebut

Pada laporan IPCC tersebut, memeringatkan bahwa tidak menghilangkan emisi akan menyebabkan kerusakan serius bagi dunia, khususnya Asia Selatan, dengan meningkatnya gelombang panas yang tidak tertahankan, kelangkaan makanan dan air, hingga kenaikan permukaan laut.

Laporan tersebut juga menyebutkan perihal pengaruh moderasi non-iklim, yang berkisar dari kepribadian individu dan kondisi yang telah ada sebelumnya. Seperti dukungan sosial, dan ketidakadilan struktural.

Pada laporan itu juga disebutkan, bahwa bergantung pada latar belakang dan faktor kontekstual ini, peristiwa iklim serupa bisa mengakibatkan berbagai hasil kesehatan mental potensial, termasuk kecemasan, depresi, stres traumatis akut, gangguan stres pasca-trauma, bunuh diri, penyalahgunaan zat, dan masalah tidur

"Dengan kondisi berkisar dari yang sifatnya ringan hingga yang memerlukan rawat inap," jelas laporan yang disetujui oleh hampir 200 negara.

Baca Juga:

Menekuni Hobi, Kunci Jaga Kesehatan Mental saat Pandemi

Mengacu pada sebuah penelitian, laporan tersebut mengatakan, bahwa di Kanada ditemukan adanya hubungan antara paparan panas rata-rata 28 derajat celcius dalam empat hari paparan dan penerimaan rumah sakit yang lebih besar, untuk gangguan suasana hati dan perilaku, seperti skizofernia, mood, serta gangguan neurotik.

Kenali pengaruh iklim dengan masalah kesehatan mental (Foto: pixabay/xusenru)


Sementara itu, penelitian di AS menemukan adanya masalah kesehatan yang meningkat 0,5 persen, saat suhu rata-rata melebihi 30 derajat celcius, dibandingkan dengan 25-30 derajat celcius. Pemanasan 1 derajat Celcius selama lima tahun, disebabkan dengan peningkatan dua persen masalah kesehatan mental.

Studi lainnya menemukan, bahwa kenaikan 1 derajat Celcius pada suhu rata-rata bulanan selama beberapa dekade, dikaitkan dengankenaikan 2,1 persen dalam tingkat bunuh diri di Meksiko, serta 0,7 persen kenaikan tingkat bunuh diri di Amerika Serikat.

Selanjutnya, tinjauan sistematis dari sebuah penelitian yang diterbitkan dengan berbagai metodologi dari 19 negara, bisa menemukan peningkatan risiko bunuh diri terkait kenaikan suhu sekitar 1 derajat celcius.

Dikatakan juga bahwa paparan bisa terjadi dengan orang yang mengalami penurunan kesehatan mental, yang terkait dengan mengamati dampak perubahan iklim pada orang lain, atau hanya dengan belajar tentang perubahan iklim. (Ryn)

Baca Juga:

Movement #Pelarian Ajak Kaum Muda Jangan Tunda Kenali Isu Kesehatan Mental

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan