Movement #Pelarian Ajak Kaum Muda Jangan Tunda Kenali Isu Kesehatan Mental

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 20 Januari 2022
Movement #Pelarian Ajak Kaum Muda Jangan Tunda Kenali Isu Kesehatan Mental

#Pelarian Ajak Kaum Muda Kenali Isu Kesehatan Mental (Foto: merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN startup di bidang creative marketing, Creative Tribe, menggagas ajang #pelarian, sebuah kampanye terbuka dan collective movement dari modern-day culture. Ajang berlari bersama itu rencananya akan digelar menjelang Hari Kasih Sayang, tepatnya tanggal 13 Februari 2022.

Ajang tersebut menyasar kaum muda generasi milenial dan gen-Z untuk mengajak mereka peduli serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan isu kesehatan mental, lewat sebuah aktivitas menjauhkan diri dari anxiety dengan berlari bersama.

Baca Juga:

Stigma Negatif dan Mitos Jadi Penghambat Penanganan Kesehatan Mental

Kampanye #pelarian merupakan buah berkolaborasi dengan sejumlah komunitas olahraga serta penyedia layanan kesehatan mental, antara lain HatiPlong, Dash Sports, SANA, Voltandfast, Runhood, OTSS, JSD, BKR Brothers, Muse Media Id, Syndicate TV, dan Vox Populi Publicists.

Kampanye pelarian merupakan buah kolaborasi dari berbagai pihak (Foto: merahputih.com/Raden Yusuf Nayamenggala)

Movement tersebut didukung sejumlah musisi, wirausahawan muda, influencer, dan seniman film, seperti Winky Wiryawan, Kenes Andari, Arawinda Kirana, Laila Munaf, Kenang Mirdad, Hadi Ismanto, Sonny Dien, dan Jeffry Jouw.

"Ajang ini sebuah collective movement atas bentuk kepedulian, concern, niat dan ikhtiar baik untuk kesadaran kesehatan mental, khususnya bagi generasi milenial dan gen-Z begitu terdampak selama masa pandemi covid-19," jelas Strategic Planner Creative Tribe, Iman Sadeqh, saat ditemui Merahputih.com di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/1)

Sadeqh menambahkan #pelarian merupakan sebuah kegiatan untuk menjauhkan diri dari berbagai isu kesehatan mental seperti anxiety, depresi, stress, dan lainnya.

Gelaran kali ini dilaksanakan dalam bentuk aktivitas berlari bersama di tempat berbeda di mana saja, sebagai bentuk kepedulian akan isu mental health, mengupayakan agar setiap orang turut serta bisa mengatasi rasa cemas, dan lebih mencintai diri sendiri seraya mencari tahu lebih banyak tentang kesehatan mental dari para ahli.

Bersama dengan rekan berbagi tujuan sama, Creative Tribe ingin #pelarian mampu memicu dampak positif ke banyak orang untuk memberikan semangat dengan positivitas dan cara nyata sederhana dan menyenangkan.

Baca Juga:

Kenali Empat Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi

Kebiasaan berlari dirasakan sudah menjadi bagian dari modern culture dekat dengan keseharian kaum muda. Saat ini Creative Tribe bersama sejumlah rekan kolaborasi berupaya untuk berkomunikasi dengan lebih banyak komunitas di berbagai kota di Indonesia, untuk memperkuat dan memperbesar jalinan kolaborasi tersebut.

Sementara itu, Business Director Creative Tribe, Nadian Almatsier memaparkan untuk turut serta dalam ajang ini begitu mudah dan fun.

"Lebih seru lagi untuk mengajak teman-temannya di hari Minggu pagi, 13 Februari 2022 sambil mengenakan kaus putih tanda turut serta dalam kampanye ini dan bentuk apresiasi dan peduli terhadap diri sendiri dan orang lain," ujar Nadian.

Dalam rangkaian agenda kampanye, #pelarian menggelar sejumlah ajang ngobrol lewat podcast dan IG Live series menghadirkan narasumber HatiPlong, penyedia layanan kesehatan mental dan sejumlah mitra kampanye lainnya.

CEO dan penggagas HatiPlong sekaligus mitra movement, Farah Djalal menjelaskan HatiPlong begitu antusias dan senang menjadi bagian aktif dari kampanye ini karena merasa berbagi misi dan ambisi sama. Salah satunya, upaya menumbuhkan kesadaran untuk kesehatan mental di Indonesia, sekaligus membimbing masyarakat Indonesia dengan cara-cara kreatif untuk lebih memahami dan mengenal dengan baik tentang kesehatan mental.

#Pelarian digagas untuk mengajak kaum muda peduli serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan isu kesehatan mental (Foto: pixabay/maxmann)

Ada banyak isu kesehatan mental sering dialami kaum muda, mulai dari kecemasan, depresi dan stres, serta belum lagi stigma, dan diskriminasi terhadap penyintas.

"Antara fisik dan mental merupakan salah satu kunci untuk memiliki well-being yang berkualitas. Ketika orang mengalami stres misalnya, penyaluran emosi dapat dilakukan secara fisik dengan berolahraga dan secara mental dengan 'curhat' misalnya," jelas Farah.

Creative Director, Irza Fauzan dan CEO Creative Tribe, Adji Dharma menambahkan movement #pelarian ini diharapkan nantinya akan terus berkembang dan tidak terbatas dalam kegiatan olahraga lari saja, tapi juga kegiatan positif lainnya dikemas dalam bentuk lebih kreatif dan mengikuti trend modern culture.

Lewat movement dan kolaborasi di ajang #pelarian ini, Creative Tribe bersama sejumlah pihak begitu berharap setiap orang bisa punya pengetahuan lebih baik tentang isu kesehatan mental, agar tumbuh kepedulian bersama, menyalakan semangat mencintai diri, dan harapan baik untuk menghadapi masalah ini bersama. (Ryn)

Baca Juga:

Pentingnya Bangun Pagi Untuk Kesehatan Mental

#Januari +62 Bicara Yang Tertunda #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan