Kesehatan Mental

Menekuni Hobi, Kunci Jaga Kesehatan Mental saat Pandemi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 08 Februari 2022
Menekuni Hobi, Kunci Jaga Kesehatan Mental saat Pandemi

Menekuni Hobi salah satu kunci menjaga kesehatan mental (Foto: pixabay/wokandapix)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DI MASA pandemi COVID-19 ini , menjaga kesehatan mental sangat penting. Karena itu, psikolog Sundari Indah membagikan sejumlah tips untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan mental dari rumah.

Indah menjelaskan, kegiatan-kegiatan positif seperti menjalani hobi, bisa membantu menjaga kesehatan mental di tengah kondisi pandemi COVID-19 ynag berkepanjangan.

Baca Juga:

Movement #Pelarian Ajak Kaum Muda Jangan Tunda Kenali Isu Kesehatan Mental

"Jangan lupa juga bahwa kita punya hobi. Ternyata membeli alat-alat kesenian atau barang-barang yang sifatnya sesuai dengan hobi kita itu bisa membantu proses menjaga kesehatan mental kita," ucap Indah, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Menekuni hobi bisa membantu menjaga kesehatan mental (Foto: pixabay/langll)

Menurut Indah, dengan menjalani hobi yang disukai, bisa menimbulkan rasa bahagia dalam diri, yang berdampak positif terhadap kesehatan mental.

Hobi atau kegiatan yang menyenangkan bisa kamu lakukan sesuai dengan kesukaanmu, seperti memainkan alat musik, melukis, olahraga, membaca buku, dan sebagainya.

Selain itu, menulis jurnal harian pun dinilai bisa membantu mengurai emosi-emosi negatif dalam diri kamu, agar lebih mudah dipahami.

"Selain menulis, perbanyak kegiatan membaca buku, contohnya terkait pengembangan diri," jelas Indah.

Sementara itu, tips lainnya yakni menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat. Menurutnya, hal tersebut dapat membuat seseorang lebih tenang dan merasa tak sendirian.

"Bahkan dukungan teman atau keluarga bisa membantu menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi," ujar Indah.

Baca Juga:

Stigma Negatif dan Mitos Jadi Penghambat Penanganan Kesehatan Mental

Kemudian, Indah juga mengatakan, bahwa ada sejumlah tanda peringatan awal yang menunjukan seseorang harus mulai memperhatikan kondisi kesehatan mentalnya.

Kenali tanda kamu harus memperhatikan kesehatan mental (Foto: pixabay/anemone123)

Seperti halnya kualitas tidur dan nafsu makan terganggu, produktivitas menurun, dan keluhan psikosomatis, seperti timbul rasa sakit secara fisik, namun tidak terdapat gejala fisik. Hal itu bisa diakibatkan oleh stres, panik atau cemas.

Karena itu, Indah mengatakan, kamu perlu menyediakan waktu untuk istirahat dari rtunitas termasuk bekerja, dengan melakukan beragai kegiatan menyenangkan, agar pikiran kamu bisa kembali segar.

Kemudian, yang terakhir, Indah menyarankan untuk melakukan rutinitas olahraga yang menyenangkan, seperti yoga, bermain sepatu roda, lari pagi dan sebagainya. (Ryn)

Baca Juga:

Kenali Empat Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan