Sains

Seorang Bocah Temukan Gigi Megalodon di Pantai Essex

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 04 Agustus 2023
Seorang Bocah Temukan Gigi Megalodon di Pantai Essex

Ayah dan anak membawa temuan mereka ke Pusat Penemuan Essex Wildlife Trust di Walton-on-the-Naze.(foto: unsplash-matt benson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KISAH ikan hiu raksasa telah memukau para penonton Meg 2. Film yang dibintangi Jason Statham nan baru dirilis itu menceritakan sekelompok ilmuwan yang harus berlari lebih cepat, mengakali, dan menghindari Megalodon. Jenis hiu raksasa itu menyerang tanpa ampun ketika operasi penambangan yang jahat mengancam misi mereka dan memaksa mereka ke dalam pertempuran berisiko tinggi untuk bertahan hidup.


Di dunia nyata, megalodon sudah punah dan tak mungkin lagi menyerang manusia layaknya yang ada di film Meg. Meski begitu, seorang bocah lelaki berusia 13 tahun baru-baru ini menemukan gigi milik makhluk prasejarah raksasa itu di pantai Essex, Inggris.

BACA JUGA:

Hiu Putih Besar Menjadi Alasan Punahnya Hiu Megalodon


Bocah bernama Ben itu menemukan gigi sepanjang 10 cm (4 inci) di Walton-on-the-Naze selama liburan akhir pekan musim panas. Ayah Ben, Jason, mengatakan putranya sangat senang dengan penemuan itu. Pakar satwa liar menyebut temuan itu langka.


Pada saat itu, Jason dan putranya sedang berlibur akhir pekan dari rumah mereka di Hemel Hempstead, Hertfordshire, untuk mencari fosil. Mereka tiba pada Jumat malam dan pada Minggu pagi telah berjalan sejauh 26 km di sepanjang pantai. Mereka bangun saat fajar menyingsing pada Minggu dan turun ke pantai. Saat itulah, Ben menemukan gigi raksasa di bawah bebatuan sekitar pukul 07.00 waktu setempat.


"Kami hanya bisa melihat ujungnya, mencuat. Ben langsung tahu itu sesuatu dan menariknya keluar dari pasir," ungkap sang ayah yang berusia 50 tahun itu seperti dilaporkan BBC.

BACA JUGA:

Siripnya Sepanjang Manusia, Ini Ukuran Hiu Megalodon Sebenarnya


Ayah dan anak itu membawa temuan mereka ke Pusat Penemuan Essex Wildlife Trust di Walton-on-the-Naze. Di sana, mereka memastikan bahwa itu merupakan gigi megalodon. Jason mengatakan ia dan putranya pergi ke Walton-on-the-Naze untuk berburu fosil setahun sekali dan juga ke Jurassic Coast, bentangan garis pantai sepanjang 95 mil (153 km) di Inggris Selatan.


Dia mengatakan Ben ingin menjadi ahli paleontologi ketika dia dewasa dan gigi raksasa itu akan mennjadi 'tambahan yang bagus' untuk koleksinya. Essex Wildlife Trust mengatakan gigi tersebut bisa berusia 3,6-20 juta tahun. Diketahui, ini bukan penemuan pertama. Beberapa penemuan telah terjadi di The Naze, tetapi umumnya yang ditemukan yakni pecahan gigi.


"Gigi ini menunjukkan sedikit korosi dan mahkotanya hampir murni dan sepertinya telah direstorasi,” ungkap Museum Sejarah Alam.


"Bagi kami, ini terlihat sangat mirip dengan fosil yang ditemukan di Jawa yang biasa dijual di toko-toko fosil Inggris. Kami yakin fosil itu mungkin telah hilang di pantai," ujarnya.


Megalodon adalah Ikan yang kerangkanya tersusun dari tulang rawan, merupakan karnivora dan tidak memiliki predator yang diketahui. Spesies ini diketahui hidup sekitar 20 juta tahun yang lalu, lama setelah dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu.(dsh)

BACA JUGA:

Waspada, Ini nih Pantai dengan Hiu Terbanyak

#Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Disya Shaliha

Average internet voyager, surrendering to the whims of my feline rulers.

Berita Terkait

Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Bagikan