Seluruh Pihak Diminta Siapkan Transisi Pandemi ke Endemi, Jokowi: COVID-19 Tidak Mungkin akan Hilang

Presiden Jokowi meninjau Vaksinasi Merdeka di Pondok Pesantren KH Syamsudin, Ponorogo, Jawa Timur. (Foto: MP/Humas Polri)
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pihak mulai menyiapkan transisi dari masa pandemi ke endemi karena COVID-19 belum diketahui kapan akan hilang.
"Karena kita tahu COVID-19 ini tidak mungkin akan hilang. Oleh sebab itu kita harus mulai menyiapkan transisi dari pandemi ke endemi,” kata Jokowi saat meninjau vaksinasi di SLB Negeri 1 Yogyakarta, Kabupaten Bantul, D.I.Yogyakarta dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (10/9).
Baca Juga:
Soal Amandemen Konstitusi, Politisi Golkar Singgung Kudeta di Guinea
Presiden mengatakan seluruh pihak perlu mulai belajar hidup bersama dengan COVID-19. Hal tersebut penting agar masyarakat tidak memiliki euforia yang berlebihan dan tetap waspada terhadap bahaya COVID-19 yang setiap saat bisa menyerang.
“Ini penting, saya sampaikan agar kita tidak euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan, karena kita dan semuanya harus sadar bahwa COVID-19 selalu mengintip kita,” tegas Jokowi seperti dikutip Antara.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan COVID-19, terutama menggunakan masker, serta protokol pencegahan lainnya, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Protokol kesehatan harus terus dilakukan, terutama memakai masker,” tandas Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meninjau vaksinasi COVID-19 bagi 375 pelajar sekolah luar biasa (SLB) di DIY.
Baca Juga:
Politikus Demokrat Sebut PPHN Cukup Diatur UU Tidak Perlu Amandemen UUD
“Vaksinasi bagi pelajar ini merupakan bagian dari upaya perluasan vaksinasi yang kita lakukan untuk kendalikan penyebaran COVID-19, terutama varian Delta, karena kita tahu, COVID-19 ini tak mungkin akan hilang,” ujar Presiden.
Dalam peninjauan vaksinasi di SLB Negeri 1 Yogyakarta itu, tampak mendampingi Presiden, yakni Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
