Selain Gelar Aksi Peduli Rohingya, Ini yang Bakal Dilakukan Pemprov Jabar
Pengungsi baru Rohingya duduk dekat kamp pengungsi sementara Kutupalang, di Cox Bazar, Bangladesh, Selasa (29/8). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
MerahPutih.com - Kecaman atas kekerasan serta pembantaian yang terjadi di Rakhine, Myanmar, semakin menggelora. Aksi solidaritas untuk muslim Rohingya pun kian deras dari semua pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dengan menggelar aksi peduli atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine State Myanmar, Pemprov Jabar mengajak masyarakat untuk jalan kaki bersama dari Pusdai sampai ke Gedung Sate usai salat jumat nanti.
Kepala Bagian Publikasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah mengatakan bahwa selain menggelar aksi tersebut, pihaknya juga bakal melakukan penggalangan dana sebagai bentuk konkret peduli Rohingya.
"Ini juga sekaligus undangan terbuka bagi warga untuk bergabung di aksi Jabar Peduli Rohingya. Rencananya akan melibatkan berbagai unsur masyarakat dari semua kalangan, agama, dan strata sosial," kata Ade di Bandung, Jumat (8/9).
Menurut Ade, aksi ini akan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher.
"Kita awali dengan salat jumat dan Gubernur akan menjadi khatib di Pusdai. Setelahnya kita akan jalan kaki bersama. Titik finish di halaman Gedung Sate, akan dibacakan pernyataan sikap dari Forum Komunikasi Umat Beragama," kata dia.
Partisipasi warga pun diharapkan untuk mendukung aksi ini."Kami mengharapkan partisipasi warga pada acara ini dalam bentuk apa pun. Mudah-mudahan terdengar oleh dunia internasional bahwa Jawa Barat peduli dan mengutuk keras tragedi kemanusiaan ini," katanya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo kontributor Merahputih.com di wilayah Bandung. Baca berita terkait Rohingya lainnya di: Cara PKS Beri Bantuan Masyarakat Rohingya
Bagikan
Berita Terkait
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
KDM akan Panggil Kepala BGN Jabar, Minta 'Pertanggungjawaban' Pasca Maraknya Kasus Keracunan MBG
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR