Selain Gelar Aksi Peduli Rohingya, Ini yang Bakal Dilakukan Pemprov Jabar

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 08 September 2017
Selain Gelar Aksi Peduli Rohingya, Ini yang Bakal Dilakukan Pemprov Jabar

Pengungsi baru Rohingya duduk dekat kamp pengungsi sementara Kutupalang, di Cox Bazar, Bangladesh, Selasa (29/8). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kecaman atas kekerasan serta pembantaian yang terjadi di Rakhine, Myanmar, semakin menggelora. Aksi solidaritas untuk muslim Rohingya pun kian deras dari semua pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dengan menggelar aksi peduli atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine State Myanmar, Pemprov Jabar mengajak masyarakat untuk jalan kaki bersama dari Pusdai sampai ke Gedung Sate usai salat jumat nanti.

Kepala Bagian Publikasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah mengatakan bahwa selain menggelar aksi tersebut, pihaknya juga bakal melakukan penggalangan dana sebagai bentuk konkret peduli Rohingya.

"Ini juga sekaligus undangan terbuka bagi warga untuk bergabung di aksi Jabar Peduli Rohingya. Rencananya akan melibatkan berbagai unsur masyarakat dari semua kalangan, agama, dan strata sosial," kata Ade di Bandung, Jumat (8/9).

Menurut Ade, aksi ini akan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher.

"Kita awali dengan salat jumat dan Gubernur akan menjadi khatib di Pusdai. Setelahnya kita akan jalan kaki bersama. Titik finish di halaman Gedung Sate, akan dibacakan pernyataan sikap dari Forum Komunikasi Umat Beragama," kata dia.

Partisipasi warga pun diharapkan untuk mendukung aksi ini."Kami mengharapkan partisipasi warga pada acara ini dalam bentuk apa pun. Mudah-mudahan terdengar oleh dunia internasional bahwa Jawa Barat peduli dan mengutuk keras tragedi kemanusiaan ini," katanya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo kontributor Merahputih.com di wilayah Bandung. Baca berita terkait Rohingya lainnya di: Cara PKS Beri Bantuan Masyarakat Rohingya

#Pengungsi Rohingya #Gubernur Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI kritisi kebijakan Gubernur Jabar soal kuota 50 siswa dalam satu kelas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Gubernur Jabar tegaskan banjir di ibu kota bukan akibat air kiriman dari Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Akun Facebook “Suci Adi” juga menyebutkan bahwa kebijakan Dedi ini mengikuti yang dilakukan negara lain seperti China dan Amerika.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Indonesia
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Dedi menilai pemberian subsidi transportasi saat ini bukan sesuatu yang menjadi prioritas di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Banyaknya bangunan yang berdiri di aliran sungai (DAS) di Jawa Barat menjadi salah satu biang keladi banjir di wilayah Jakarta, Bekasi dan Kerawang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Indonesia
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, keputusan ini didasarkan pada prinsip ‘menyeimbangkan pendidikan akademik dan kehidupan sosial serta keluarga anak’.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Olahraga
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Sementara 1 miliar lain akan dikumpulkan dari pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 26 Mei 2025
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Indonesia
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut baik dukungan KPK dalam mengawal efektivitas anggaran daerah.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Mei 2025
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Indonesia
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Direktur Eksekutif MAARIF Institute Andar Nubowo juga menyebut bahwa rencana Dedi Mulyadi memasukkan siswa sekolah nakal ke barak militer merupakan pelanggaran perlindungan anak dalam dunia pendidikan.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Mei 2025
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Bagikan