Sebarkan Ujaran Kebencian, Gerindra Ancam Laporkan Menteri Yasonna ke Presiden Jokowi


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. (Foto: MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono mengimbau Menteri Hukum dan HAM Yassonal Laoly menarik kembali ucapanya terkait Tanjung Priok. Dia menilai, pernyataan yang diungkapkan Yassona menyinggung masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.
"Tolong cabut pernyataan bapak sebelum anak-anak Tanjung Priok melaporkan kepada presiden Joko Widodo untuk anda di copot," kata Arief Poyuono di Jakarta, Rabu (22/1).
Baca Juga
Menurut dia, meski disebut sebagai daerah yang tinggi tingkat kriminalistas namun warga Tanjung Priok dapat hidup tentram, damai, saling toleran antar agama dan suku. Bahkan, dia mengklaim bahwa Tanjung Priok merupakan daerah di mana Gereja dan Mesjid berdiri berdampingan petama kali.
Dia melanjutkan, Tanjung Priok sejak orde baru hingga sekarang adalah sarang kader Banteng. Dia mengatakan, Bung Karno dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu sangat di cintai masyarakat Tanjung Priok sehingga suara partai berlogo banteng moncong putih itu sulit dikalahkan di daerah tersebut.

"Dan kami akan berkirim surat pada Ibu Mega untuk memecat Anda sebagai kader PDI Perjuangan, serta kami laporkan Anda telah melakukan dugaan ujaran kebencian kepada warga Tanjung Priok," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, Yasonna Laoly menyebut kemiskinan sebagai salah satu penyebab maraknya tindakan kriminal. Hal itu disampaikan Yasonna saat mengunjungi Lapas Klas IIA Cipinang, Jakarta pada Kamis (16/1).
Yasonna memaparkan bahwa kriminal timbul dari permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Ia mencontohkan perbedaan anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan kawasan elite Menteng. Menurut dia, anak dari Tanjung Priok lebih berpotensi melahirkan kriminal.
Baca Juga
Demo di Kemenkumham, Warga Priok Tuntut Menteri Yasonna Minta Maaf
Yasonna pun mengatakan, pada dasarnya kejahatan merupakan buah dari produk permasalahan sosial. Maka itu, Yasonna pun meminta masyarakat untuk turut serta bertanggung jawab bersama-sama untuk meminimalisasi timbulnya kejahatan. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi

Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya

Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem

Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik

Legislator Gerindra ke Mendag dan Bulog: Prabowo Ingin "Wong Cilik Iso Gemuyu"
