Demo di Kemenkumham, Warga Priok Tuntut Menteri Yasonna Minta Maaf

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 22 Januari 2020
Demo di Kemenkumham, Warga Priok Tuntut Menteri Yasonna Minta Maaf

Ratusan warga Priok, Jakarta Utara, melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kuningan. Foto: MP/Ponco

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ratusan warga Priok, Jakarta Utara, melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka menuntut Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta maaf.

"Kami tidak terima. Pernyataannya sangat menyakitkan hati warga Priok," tegas orator di mobil komando, Rabu (22/1).

Baca Juga

Polisi Siagakan 200 Personel Amankan Kantor Kemenkumham

Warga Priok meminta Yasonna keluar dari kantor Kemenkumham untuk menemui mereka. Politikus PDIP itu diminta mengklarifikasi pernyataannya soal Priok sebagai tempat lahir kriminal.

"Kalau dalam 1x24 jam bapak enggak ada pernyataan kami akan lakukan tindak lanjut," ujar orator.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut warga Priok juga meneriakkan yel-yel meminta Yasonna keluar.

"Yasonna mana, Yasonna mana, Priok datang bawa pasukan," kata pengunjuk rasa.

TMC
Ratusan warga Priok, Jakarta Utara, melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka menuntut Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta maaf. Foto: TMC Polda Metro Jaya

Para massa berasal dari beragam latar belakang di lingkungan Priok. Sebelumnya, saat berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal.

Dalam sambutannya, Yasonna membandingkan kehidupan di kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras, dengan kawasan Menteng yang terkenal sebagai kawasan elite.

Baca Juga

Disebut Daerah Kriminal, Massa Priok Bersatu Geruduk Kantor Menteri Yasonna

"Yang membuat itu menjadi besar adalah penyakit sosial yang ada. Itu sebabnya, kejahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin. Slum areas (daerah kumuh), bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak, tapi coba pergi ke Tanjung Priok. Di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan," sebut Yasonna, Kamis (16/1). (Pon)

#Menteri Yasonna
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Buka Peluang Panggil Menkumham Terkait Kasus Eddy Hiariej
“Siapa pun yang kira-kira memiliki keterangan yang relevan untuk membuat terang perkara ini kami panggil,” kata Asep dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/12) malam.
Andika Pratama - Sabtu, 09 Desember 2023
KPK Buka Peluang Panggil Menkumham Terkait Kasus Eddy Hiariej
Indonesia
Yasonna Jawab soal KUHP Baru dan Nasib Vonis Mati Sambo
"Aduh, itu dibahas jauh sebelum ini. Jadi itu berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, pelaksanaan hukuman mati itu tidak absolut. Jadi harus ada kesempatan," ujar Yasonna
Andika Pratama - Kamis, 16 Februari 2023
Yasonna Jawab soal KUHP Baru dan Nasib Vonis Mati Sambo
Indonesia
Menkumham Yasonna Luruskan Isu Kontroversi UU KUHP
Pada kesempatan itu, Yasonna menjelaskan hal-hal yang keliru dipahami pada sejumlah pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Andika Pratama - Jumat, 13 Januari 2023
Menkumham Yasonna Luruskan Isu Kontroversi UU KUHP
Indonesia
Yasonna Tegaskan Pentingnya Reformasi Sistem Hukum Nasional
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) ini menegaskan pentingnya dilakukan reformasi sistem hukum untuk penguatan sistem hukum nasional serta optimalisasi check and balances system.
Andika Pratama - Kamis, 13 Oktober 2022
Yasonna Tegaskan Pentingnya Reformasi Sistem Hukum Nasional
Bagikan