Sayembara Tangkap Politik Uang di Pilgub Banten dapat Rp 10 Juta

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Sabtu, 11 Februari 2017
Sayembara Tangkap Politik Uang di Pilgub Banten dapat Rp 10 Juta

Antasari Azhar dan Ananta Wahana. (MP/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten mengadakan sayembara di Pilgub Banten 2017. Bagi masyarakat atau kadernya yang menemukan praktik politik uang di Pilgub Banten 2017 akan diberi hadiah Rp 10juta.

Demikian dikatakan pengasuh Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis (PKKT) Ananta Wahana di sela-sela acara Diskusi Bahaya Laten Politik Dinasti di Kepala Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/2).

"Kami ini akan membuka sayembara, karena kita ini akan melawan politik uang. Karena politik uang itu bertentangan dengan undang undang dan agama. Jadi agama apapun pasti menolak politik uang. Karena itu agar Banten bersih ke depan juga kita akan lebih bagus, kita akan membikin sayembara, barang siapa bisa menangkap atau mengetahui ada praktik-praktik money politik,dan betul-betul ditangkep dengandata-data yang komplit, kami akan memberikan hadiah kepada mereka," ujar Ananta Wahana.

Namun demikian, kata Ananta, warga yang melaporkan harus dipenuhi dengan bukti-bukti yang otentik. Sehingga pelaku politik uang bisa diusut secara hukum. Ananta juga mengungkapkan, politik uang ini sangat rentan dilakukan oleh para calon dari kelompok dinasti.

Antasari Azhar, yang hadir dalam acara tersebut mengakui hal ini. Bahkan, menurut mantan ketua KPK yang saat ini melakukan pendekatan bergabung ke PDIP ini, politik dinasti tidak hanya terjadi di daerah, tapi juga sudah merambat ke tingkat nasional.

"Dinasti ini kental dengan korupsi, kalau bapak ibu ingin korupsi, ya pilih (politik dinasti-red). Tapi kalau tidak, jangan dipilih. Karena dinasti juga sudah merembet ke tingkat nasional," katanya.

Ia juga berpesan, untuk memilih pemimpin yang amanah, dan berpihak kepada rakyat. "Saya tidak menghasut, saya tidak mempengaruhi, semua saya serahkan kepada bapak-bapak. Dan, saya punya pilihan sendiri," tandasnya.

Untuk mengikuti berita terkait, baca juga: Pilgub Banten 2017 Rawan Politik Uang

#Pilgub Banten 2017 #Politik Uang #Antasari Azhar
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, meninggal dunia pada Sabtu (8/11). Berikut ini adalah profil dan perjalanan kariernya.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Berita
Profil Antasari Azhar: Figur Idealistis di Tengah Badai Hukum
Antasari Azhar, mantan Ketua KPK periode 2007–2009, meninggal dunia di usia 72 tahun. Berikut perjalanan hidup, karier, dan kontroversi yang pernah mewarnai kiprahnya di dunia hukum Indonesia.
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
Profil Antasari Azhar: Figur Idealistis di Tengah Badai Hukum
Indonesia
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Paslon Nomor Urut 1 Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dan Nomor Urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya sama-sama didiskualifikasi
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Indonesia
Bawaslu DKI Tangani 12 Laporan Pilkada, Ada Politik Uang hingga SARA
Bawaslu DKI menangani 12 laporan pilkada, mulai dari politik uang hingga SARA. Laporan itu berasal dari masyarakat.
Soffi Amira - Jumat, 06 Desember 2024
Bawaslu DKI Tangani 12 Laporan Pilkada, Ada Politik Uang hingga SARA
Indonesia
Bawaslu Menerima 130 Laporan Dugaan Politik Uang saat Masa Tenang dan Hari Pencoblosan Pilkada
Dari 121 laporan di masa tenang, 71 laporan dugaan peristiwa pembagian uang dan 50 dugaan potensi pembagian uang.
Frengky Aruan - Rabu, 27 November 2024
Bawaslu Menerima 130 Laporan Dugaan Politik Uang saat Masa Tenang dan Hari Pencoblosan Pilkada
Indonesia
Apa Itu Serangan Fajar? Istilah yang Sering Dikatakan Jelang Pencoblosan Pemilu
Praktik serangan fajar atau politik uang bervariasi mulai dari sembako hingga uang tunai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 November 2024
Apa Itu Serangan Fajar? Istilah yang Sering Dikatakan Jelang Pencoblosan Pemilu
Indonesia
Bawaslu Sebut Masa Tenang Pilkada Rawan Politik Uang
Ada potensi tim suksesnya membagi-bagikan uang secara sembunyi kepada konstituen dengan tujuan meraup suara.
Wisnu Cipto - Senin, 25 November 2024
Bawaslu Sebut Masa Tenang Pilkada Rawan Politik Uang
Indonesia
Ahmad Ali Terindikasi Lakukan Politik Uang, Bagikan Sembako hingga Uang Tunai ke Warga
Ahmad Ali terindikasi lakukan politik uang. Ia membagikan sembako hingga uang tunai ke warga.
Soffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Ahmad Ali Terindikasi Lakukan Politik Uang, Bagikan Sembako hingga Uang Tunai ke Warga
Indonesia
Anggota DPR Usul Pemilu 10 Tahun Sekali, Biar Balik Modal Ongkos Nyaleg
Selama periode menjabatnya 5 tahun, Muslim merasa sulit mengembalikan modal yang telah dihabiskannya untuk jadi anggota DPR.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Oktober 2024
Anggota DPR Usul Pemilu 10 Tahun Sekali, Biar Balik Modal Ongkos Nyaleg
Bagikan