Sayembara Tangkap Politik Uang di Pilgub Banten dapat Rp 10 Juta

Antasari Azhar dan Ananta Wahana. (MP/Widi Hatmoko)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten mengadakan sayembara di Pilgub Banten 2017. Bagi masyarakat atau kadernya yang menemukan praktik politik uang di Pilgub Banten 2017 akan diberi hadiah Rp 10juta.
Demikian dikatakan pengasuh Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis (PKKT) Ananta Wahana di sela-sela acara Diskusi Bahaya Laten Politik Dinasti di Kepala Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/2).
"Kami ini akan membuka sayembara, karena kita ini akan melawan politik uang. Karena politik uang itu bertentangan dengan undang undang dan agama. Jadi agama apapun pasti menolak politik uang. Karena itu agar Banten bersih ke depan juga kita akan lebih bagus, kita akan membikin sayembara, barang siapa bisa menangkap atau mengetahui ada praktik-praktik money politik,dan betul-betul ditangkep dengandata-data yang komplit, kami akan memberikan hadiah kepada mereka," ujar Ananta Wahana.
Namun demikian, kata Ananta, warga yang melaporkan harus dipenuhi dengan bukti-bukti yang otentik. Sehingga pelaku politik uang bisa diusut secara hukum. Ananta juga mengungkapkan, politik uang ini sangat rentan dilakukan oleh para calon dari kelompok dinasti.
Antasari Azhar, yang hadir dalam acara tersebut mengakui hal ini. Bahkan, menurut mantan ketua KPK yang saat ini melakukan pendekatan bergabung ke PDIP ini, politik dinasti tidak hanya terjadi di daerah, tapi juga sudah merambat ke tingkat nasional.
"Dinasti ini kental dengan korupsi, kalau bapak ibu ingin korupsi, ya pilih (politik dinasti-red). Tapi kalau tidak, jangan dipilih. Karena dinasti juga sudah merembet ke tingkat nasional," katanya.
Ia juga berpesan, untuk memilih pemimpin yang amanah, dan berpihak kepada rakyat. "Saya tidak menghasut, saya tidak mempengaruhi, semua saya serahkan kepada bapak-bapak. Dan, saya punya pilihan sendiri," tandasnya.
Untuk mengikuti berita terkait, baca juga: Pilgub Banten 2017 Rawan Politik Uang
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang

Bawaslu DKI Tangani 12 Laporan Pilkada, Ada Politik Uang hingga SARA

Bawaslu Menerima 130 Laporan Dugaan Politik Uang saat Masa Tenang dan Hari Pencoblosan Pilkada

Apa Itu Serangan Fajar? Istilah yang Sering Dikatakan Jelang Pencoblosan Pemilu

Bawaslu Sebut Masa Tenang Pilkada Rawan Politik Uang

Ahmad Ali Terindikasi Lakukan Politik Uang, Bagikan Sembako hingga Uang Tunai ke Warga

Anggota DPR Usul Pemilu 10 Tahun Sekali, Biar Balik Modal Ongkos Nyaleg

Ridwan Kamil Minta Pilkada Jakarta Jauh dari Politik Uang dan Isu SARA

Ridwan Kamil Pede Menang Pilkada 1 Putaran Tanpa Harus Main Politik Uang

Bawaslu Ungkap Sejumlah Cara Meredam Politik Uang saat Pilkada 2024
