Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, meninggal dunia pada usia 72 tahun, Sabtu (8/11/2025). Foto Ist
MerahPutih.com - Dunia penjagalan hukum Tanah Air kembali berduka. Kali ini, Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, meninggal dunia pada Sabtu (8/11).
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh kuasa hukumnya, Boyamin Saiman. Boyamin menyampaikan, bahwa jenazah Antasari Azhar akan disalatkan selepas salat Asar di Masjid Asy Syarif Al-Azhar BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (8/11).
Ia juga memohon doa serta maaf atas nama almarhum.
“Mohon doanya, mohon dimaafkan segala salahnya, semoga mendapatkan pahala di akhirat,” tutup Boyamin.
Baca juga:
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Antasari Azhar lahir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pada 18 Maret 1953. Ia merupakan anak keempat dari 15 bersaudara.
Setelah menamatkan pendidikan di SD Negeri 1 Belitung pada 1965, Antasari melanjutkan sekolah di Jakarta hingga lulus SMA pada 1971.
Ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang, jurusan Tata Negara, dan menamatkannya pada tahun 1981.
Lalu, ia sempat menjabat sebagai ketua Senat Fakultas Hukum dan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa. Bahkan, ia dikenal sebagai salah satu mahasiswa demonstran tahun 1978.
Baca juga:
Kasus Terapis Delta 14 Tahun Tewas, KPK Usahakan Periksa Pemilik KTP yang Dipakai Korban
Selama kariernya menjadi jaksa, Antasari juga mengikuti sejumlah pelatihan hukum, termasuk kursus Commercial Law di New South Wales University, Sydney, dan Investigation for Environment Law di EPA Melbourne.
Karier Antasari Azhar dimulai pada 1981 dengan bergabung di Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Kehakiman selama empat tahun.
Setelah itu, ia beralih ke dunia kejaksaan dan menjadi jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (1985-1989).
Karier Antasari terus menanjak hingga akhirnya ia terpilih sebagai ketua KPK periode 2007-2011 setelah mengungguli Chandra M Hamzah dalam pemilihan Komisi III DPR.
Baca juga:
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Sebagai Ketua KPK, Antasari Azhar dikenal tegas dan berani. Di bawah kepemimpinannya, KPK melakukan berbagai gebrakan besar, termasuk penangkapan Jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalyta Suryani terkait kasus BLBI Syamsul Nursalim.
Selain itu, KPK juga menangkap politisi Al Amin Nur Nasution dalam kasus pelepasan kawasan hutan lindung di Sumatera Selatan.
Namun, karier cemerlangnya terhenti setelah ia terjerat kasus pembunuhan yang menghebohkan publik.
Meski masa kepemimpinannya di KPK berakhir dengan kontroversi, banyak pihak menilai Antasari Azhar tetap memiliki kontribusi besar dalam penguatan lembaga antikorupsi.
Kiprahnya dalam menegakkan hukum di masa awal KPK meninggalkan jejak penting dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra Tembus 1.016 Orang, 158 Ribu Rumah Rusak Parah
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Update Bencana Aceh: Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 326 Orang, 167 Masih Hilang
28 November Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Nasional dan Dunia
Sosok Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP yang 'Ditolong' Presiden Lolos dari Hukuman Penjara Kasus Korupsi
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Dari Pabrik Porong ke Istana Negara, Profil dan Perjuangan Marsinah hingga Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, dari Prajurit PETA hingga Presiden 32 Tahun
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, ini Profil dan Perjalanan Kariernya
Profil Antasari Azhar: Figur Idealistis di Tengah Badai Hukum