Pilgub Banten 2017 Rawan Politik Uang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 17 Oktober 2016
Pilgub Banten 2017 Rawan Politik Uang

Ade Irawan, Koordinator Indonesia Curruption Watch (ICW). (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Kesadaran dan kepedulian masyarakat sipil jelang Pilgub Banten 2017 harus ditingkatkan. Hajat demokrasi terbesar di Provinsi Banten tersebut memiliki potensi besar terjadinya politik uang (money politic).

“Kami melihat di Pilgub Banten nanti akan ada banyak uang yang beredar demi mendapatkan suara,” ungkap Koordinator Indonesia Curruption Watch (ICW) Ade Irawan kepada merahputih.com, Minggu (15/10).

Ade menjelaskan, merujuk hasil pantauan ICW pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Walikota Tangsel, Provinsi Banten menjadi daerah yang cukup rawan terjadinya politik uang. Bahkan, pada Pilkada Banten 2011 lalu, politik uang berlangsung secara "brutal."

“Hampir semua tim pemenangan melakukan praktik tersebut. Bedanya hanya dalam besaran uang dan jenis barang yang diberikan kepada para pemilih,” ungkapnya.

Menurut Ade, politik uang di Banten ini tidak hanya politik uang kepada pemilih tetapi juga kepada penyelenggara. “Kemungkinan akan selalu ada, dan ini yang harus diwaspadai. Makanya penting adanya pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat,” tandasnya. (Wid)

BACA JUGA:

  1. PDIP Banten Ancam Pecat Kadernya yang Mbalelo di Pilgub 2017
  2. Sukira Sebut 'Si Doel' Dongkrak Popularitas Rano di Pilgub Banten
  3. Partisipasi Pemilih Kota Tangerang di Pilgub Banten Turun
  4. Ini Dia Senjata Tiga Paslon Pilgub DKI Jakarta Tarik Simpati Warga
  5. INSIDER Siap Menangkan Pasangan Anies-Sandi di Pilgub DKI 2017
#ICW #Politik Uang #Pilgub Banten 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi
ICW mengkritik pembebasan bersyarat Setya Novanto. Mereka menyebutkan, adanya kemunduran dalam pemberantasan korupsi.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi
Indonesia
Dugaan Korupsi Haji 2025, ICW Seret 3 Nama Pejabat Kemenag ke KPK
ICW menyeret tiga nama pejabat Kementerian Agama (Kemenag) terdiri dari satu penyelenggara negara dan dua pegawai negeri.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Dugaan Korupsi Haji 2025, ICW Seret 3 Nama Pejabat Kemenag ke KPK
Indonesia
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025 ke KPK, Libatkan 2 PT beralamat Sama
Dugaan korupsi yang dilaporkan ICW ke KPK terkait layanan masyair dan konsumsi jamaah haji 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025 ke KPK, Libatkan 2 PT beralamat Sama
Indonesia
ICW Beberkan Kejanggalan Proyek Chromebook Rp 9,9 Triliun Era Nadiem
Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Komite Pemantau Legislatif (Kopel) telah mengidentifikasi sejumlah kejanggalan dalam proyek tersebut sejak 2021.
Dwi Astarini - Kamis, 05 Juni 2025
ICW Beberkan Kejanggalan Proyek Chromebook Rp 9,9 Triliun Era Nadiem
Indonesia
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Paslon Nomor Urut 1 Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dan Nomor Urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya sama-sama didiskualifikasi
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang
Indonesia
ICW Ungkap Polri Gunakan Uang Publik Rp 3,8 Triliun untuk 'Hajar' Rakyat
ICW mengungkap, Polri menggunakan uang publik senilai Rp 3,8 triliun untuk penanganan aksi massa.
Soffi Amira - Rabu, 26 Maret 2025
ICW Ungkap Polri Gunakan Uang Publik Rp 3,8 Triliun untuk 'Hajar' Rakyat
Indonesia
ICW Desak BGN Evaluasi MBG: Ada Kecacatan pada Program Unggulan Prabowo
ICW menduga kebijakan program MBG hanya mengakomodir ambisi Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 Maret 2025
ICW Desak BGN Evaluasi MBG: Ada Kecacatan pada Program Unggulan Prabowo
Indonesia
Peneliti ICW Didoxing Imbas Terkorup OCCRP, Jokowi Dukung Proses Hukum
Jokowi mengeluhkan masih dikaitkan dengan sejumlah masalah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Januari 2025
Peneliti ICW Didoxing Imbas Terkorup OCCRP, Jokowi Dukung Proses Hukum
Indonesia
Beri Pandangan Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup, Peneliti ICW Kena Doxing
Doxing tersebut berupa pengungkapan sejumlah data pribadi mulai dari nomor telepon, nomor KTP, alamat tinggal, spesifikasi device telepon yang digunakan, hingga titik koordinat lokasi terakhir peneliti
Frengky Aruan - Jumat, 03 Januari 2025
Beri Pandangan Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup, Peneliti ICW Kena Doxing
Indonesia
Ketimbang Maafkan Koruptor, Prabowo Disarankan Golkan RUU Perampasan Aset
ICW kritisi rencana Presiden Prabowo Subianto soal koruptor dimaafkan jika mengembalikan uang hasil kejahatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Desember 2024
Ketimbang Maafkan Koruptor, Prabowo Disarankan Golkan RUU Perampasan Aset
Bagikan