Satu Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sinopharm Bakal Masuk Indonesia

Seorang petugas kesehatan menghitung botol bekas vaksin penyakit virus corona Sinopharm (COVID-19), di pusat vaksinasi di Karachi, Pakistan, Rabu (28/4). (REUTERS/AKHTAR SOOMRO)
Merahputih.com - Indonesia akan menerima kedatangan 1 juta dosis vaksin Sinopharm, Jumat (11/6). Nantinya, vaksin Sinopharm ini akan digunakan untuk program kegiatan vaksinasi massal dengan mekanisme gotong royong.
Hingga saat ini Indonesia telah menerima sebanyak 93.728.400 dosis vaksin COVID-19. Dengan rincian vaksin Sinovac sebanyak 84.500.00 dosis, vaksin AstraZeneca 8.228.400 dosis, serta Sinopharm sekitar 1 juta dosis.
Baca Juga:
“Tiga jenis vaksin itu semuanya juga sudah memperoleh EUL (Emergency Use of Listing) dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia),” ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Jumat (11/6).
Hal tersebut menunjukkan bahwa vaksin yang digunakan di Indonesia sudah memenuhi persyaratan internasional mulai dari segi kualitas, keamanan, hingga efektivitasnya dapat digunakan pada masa darurat kesehatan.

Retno pun dalam hal ini memastikan bahwa pemerintah akan selalu berupaya dan bekerja keras dalam mengamankan pasokan vaksin COVIS-19 di Indonesia. Ia juga menyebut upaya dalam pemenuhan stok vaksin bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan di masa pandemi COVID-19.
“Kita semua memahami bahwasannya vaksin ini menjadi ikhtiar penting dan juga krusial dalam menekan laju penyebaran COVID-19,” tuturnya
Retno pun menuturkan sejumlah negara yang sukses melakukan vaksinasi sehingga angka penyebaran COVID-19 turun secara signifikan. Misalnya seperti kasus di Inggris yang turun sebanyak 5 ribu-6 ribu kasus usai dosis vaksin diberikan hingga 101,51 persen populasi warganya.
Baca Juga:
Ini berarti, vaksinasi merupakan salah satu cara guna menekan jumlah kasus dan melawan pandemi.
"Sebelum mencapai angka persentase vaksin yang besar, tentunya upaya untuk menekan laju penyebaran terus ditingkatkan dengan dibarengi oleh penerapan protokol kesehatan yang ketat,” tutupnya. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
